Buku berjudul Surga yang Aku Nantikan ini adalah salah satu dari sekian banyak buku yang dimaksudkan sebagai pendukung program literasi. Buku ini berisi 31 naskah drama yang ditulis oleh 31 siswa SLTA (SMK, SMA, MA) kota Yogyakarta dalam rangka Kegiatan Pemasyarakatan Kebahasaan dan Kesastraan Indonesia untuk Remaja (Bengkel Bahasa dan Sastra).
Beberapa Cerpen yang Berbicara tentang MATA. Thursday, January 05, 2017. 1. Mata -- Motinggo Busye (Horison, No. 6, Juni 1986). Syafii, mata kanannya buta, akibat terkena Sipilis saat melacur di Paris. Ia adalah mahasiswa di Kairo, Mesir. Ia sadar itu adalah kutukan Tuhan. Karenanya ia sedih dan tak bahagia.
Sedangkan dalam cerpen Robohnya Surau Kami tidak seperti itu. Itulah sebabnya cerpen A. Navis tidak pernah berhadapan dengan hukum. Selain itu cerpen A.A ini lebih banyak mengingatkan kita untuk selalu bekerja keras sebab kerja keras adalah bagian penting dari ibadah kita (Sapardi Djoko Damono dalam kata pengantar Novel Kemarau karya A.A, 1992:vi).
Tokoh puisi terkenal : - Taufik Ismail dengan kumpulan sajak “Puisi-puisi Sepi” - Mansur Samin dengan kumpulan sajak “Perlawanan” Tokoh prosa terkenal : - Putu Wijaya dengan karyanya novel “Stasiun” - Bur Rasianto dengan karyanya novel “Mereka Telah Bangkit Sang Ayah” Angkatan 1966-1970-an Judul buku : Kemarau Karya : AA.Navis
Ia salah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia. Haji Ali Akbar Navis, lebih dikenal dengan nama AA Navis, yang di kalangan sastrawan digelari sebagai kepala pencemooh. Gelar yang lebih menggambarkan kekuatan satiris tidak mau dikalahkan sistem dari luar dirinya. Sosoknya menjadi simbol energi sastrawan yang menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Penulis 'Robohnya
novel Kemarau yang ditulis oleh Ali Akbar Navis atau yang lebih dikenal dengan A.A Navis. Motivasi melakukan penelitian ini ialah disebabkan keberadaan karya sastra yang masih dipandang sebagian orang hanya sebagai seni, khayalan yang tidak mengandung nilai yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan manusia. Kami Karya A A Navis Ilmu Bahasa. Analisis religiusitas tokoh dalam kumpulan cerpen robohnya. Robohnya Surau kami Agepe goesprih blogspot com. Robohnya Surau Kami AA Navis Jurnal Sastra KIRBAT. Cerpen?Robohnya Surau Kami? ?Datangnya dan Perginya. Analisis Novel Robohnya Surau Kami Karya A A Navis. Sinopsis dan Review Robohnya Surau Kami Dari segi kualitas, karya-karya kali ini lebih baik dibandingkan dengan karya-karya yang dihasilkan peserta Bengkel Sastra tahun lalu (terhimpun dalam antologi Pinggiran Kali Code). Cerpen-cerpen yang ada tidak sekedar mengangkat masalah romantika lemaja di lingkungan sekolah, tetapi melebar ke masalah kemanusiaan yang universal. Setelah puluhan tahun menjadi jurnalis, Leila akhirnya melahirkan karya berupa buku. “Ini berkat anak saya,” terangnya. Bagaimana tidak, sang anak ingin Leila terus menulis karena ia percaya sang ibu akan menjadi penulis yang terbaik. Karyanya yang berjudul “9 dari Nadira” dan “Malam Terakhir” pun terbit pada tahun 2009 dan disusul Salah satu novel yang sarat dengan latar sosial budaya, khususnya sosial budaya di Minangkabau adalah novel Kemarau karya A.A. Navis. G. Doughlass Atkins (dalam Otobiografi A.A. Navis) menyebutkan bahwa, karangan A.A. Navis dilihat bukan sebagai cerita. Pembaca mesti memperhitungkan unsur teks Percakapan Hawa dan Maria /Rayani Sri Widodo ; tanggapan A.A. Navis, Dick Hartoko, Wilson Nadeak; Alam terkembang jadi guru : adat dan kebudayaan Minangkabau / A.A. Navis; Kabut negeri si Dali : kumpulan cerpen / A.A. Navis; Kabut negeri si Dali / A. A. Navis ; penyunting naskah, Johannes Djony Herfan; Robohnya surau kami / penulis, A. A. Navis w7joWi6.
  • hdmc3c5guh.pages.dev/738
  • hdmc3c5guh.pages.dev/814
  • hdmc3c5guh.pages.dev/312
  • hdmc3c5guh.pages.dev/953
  • hdmc3c5guh.pages.dev/411
  • hdmc3c5guh.pages.dev/436
  • hdmc3c5guh.pages.dev/663
  • hdmc3c5guh.pages.dev/55
  • novel kemarau karya aa navis