🏠 Latihan Soal / SMP / Kelas 7 / Paket 1 - IPA SMP Kelas 7 ★ SMP Kelas 7 / Paket 1 - IPA SMP Kelas 7Objek yang akan dilihat atau diperiksa di bawah mikroskop adalah …A. specimenB. spesiesC. objek glassD. preparatPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PAT Bahasa Inggris SMP Kelas 8Where is the writer burning the CDs?A. Computer laboratoryB. Teacher’s roomC. Teacher’s computerD. schoolCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaRuang Lingkup Biologi - SMA Kelas 10Bahasa Jepang SD Kelas 3Bahasa Inggris Semester 2 Genap SD Kelas 5Pertumbuhan & Perkembangan - Biologi SMA Kelas 12Fungsi Perangkat KerasPPKn SMA Kelas 10 KD SMA Kelas 10Ulangan Kimia SMA Kelas 10PTS PPKn SMP Kelas 9SMA Semester 2 Genap Kelas 10 IPS report this adTentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
30 Pengertian Mikroskop Pengertian mikroskop sebenarnya merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran kecil, karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteriDalam mempelajari ilmu biologi atau ilmu hayat, tentunya mikroskop merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan terutama untuk pengamatan dan penelitian. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, bagian-bagian dan fungsi, prinsip kerja, proses pembentukan bayangan, rumus perbesaran dan rumus panjang mikroskop. Untuk itu silahkan kalian simak penjelasan berikut ini. Pengertian Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang terdiri atas susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Jadi, jika kalian ingin mengamati tumbuhan atau hewan bersel satu bakteri atau virus, kalian dapat mengamatinya dengan menggunakan mikroskop. Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya Sebuah mikroskop terdiri atas susunan dua buah lensa positif lensa cembung. Lensa yang berhadapan langsung dengan objek yang diamati disebut lensa objektif. Sementara itu, lensa tempat mata mengamati bayangan disebut lensa okuler. Untuk lebih jelas mengenai bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, perhatikan gamba dan keterangannya berikut ini. Keterangan Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang berfungsi memperbesar bayangan preparat. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali. Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk memasang lensa objektif. Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai. Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 100 kali. Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif. Sumber Cahaya bisa juga menggunakan cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi untuk memancarkan cahaya ke arah kondensor. Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian ini dapat menutup dan membuka. Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya pada preparat yang kita amati. Kaki Mikroskop yang bentuknya menyerupai tapal kuda. Penyangga yang menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop. Lengan mikroskop yang merupakan tempat memegang mikroskop. Meja benda yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop. Bagian tengah meja ini berlubang sebagai lubang untuk masuknya cahaya dari kondensor. Penjepit berfungsi sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser-geser. Makrometer atau tombol pengatur kasar berfungsi menggerakkan lensa naik-turun dengan cepat. Mikrometer atau tombol pengatur halus berfungsi menggerakkan lensa naik-turun secara perlahan-lahan. Prinsip Kerja dan Pembentukan Bayangan Mikroskop Fungsi mikroskop mirip dengan lup kaca pembesar, yakni untuk melihat objek-objek kecil. Akan tetapi, mikroskop dapat digunakan untuk melihat objek yang jauh lebih kecil lagi karena perbesaran yang dihasilkannya lebih berlipat ganda dibandingkan dengan lup. Oleh karena itu, prinsip kerja dan proses pembentukan bayangan pada mikroskop sama dengan lup. Berikut ini pembahasannya. Prinsip Kerja Mikroskop Mikroskop menggunakan dua buah lensa positif lensa cembung. Lensa yang terletak di dekat mata lensa bagian atas disebut lensa okuler. Sedangkan lensa yang terletak dekat dengan objek benda yang diamati lensa bagian bawah disebut lensa objektif. Hal yang perlu diingat adalah fokus pada lensa obyektif lebih pendek dari fokus pada lensa okuler fob < fok. Prinsip kerja atau cara kerja mikroskop secara sederhana adalah lensa objektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata. Proses Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Pada mikroskop, objek yang akan diamati harus diletakkan di depan lensa objektif pada jarak antara fob dan 2fob sehingga bayangannya akan terbentuk pada jarak lebih besar dari 2fob di belakang lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik. Bayangan pada lensa objektif dipandang sebagai objek oleh lensa okuler dan terbentuklah bayangan pada lensa okuler. Agar bayangan pada lensa okuler dapat dilihat atau diamati oleh mata, bayangan ini harus berada di depan lensa okuler dan bersifat maya. Hal ini dapat terjadi jika bayangan pada lensa objektif jatuh pada jarak kurang dari fok dari lensa okuler. Proses terbentuknya bayangan pada mikroskop, seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Dari gambar ini, terlihat bahwa bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Rumus Perbesaran dan Panjang Mikroskop Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang pendeknya sebuah mikroskop. Seperti yang kalian lihat pada gambar pembentukan bayangan mikroskop di atas, panjang mikroskop atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler sama dengan jarak bayangan objektif ke lensa objektif ditambah jarak bayangan objektif tadi ke lensa okuler atau secara matematis dituliskan sebagai berikut. Keterangan d = panjang mikroskop s’ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif s’ok = jarak bayangan objektif ke lens okuler Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop merupakan perkalian antara perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif dan perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler. Secara matematis, perbesaran total yang dihasilkan mikroskop ditulis sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran total yang dihasilkan mikroskop Mob = perbesaran yang dihasilkan lensa objektif Mok = perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif memenuhi persamaan berikut. Sedangkan perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler mirip dengan perbesaran sudut lup, yakni untuk pengamatan tanpa akomodasi Dan untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum, perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler adalah sebagai berikut. Dengan fok = panjang fokus lensa okuler Contoh Soal dan Pembahasan Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10 mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran mikroskop pada pengamatan Tanpa akomodasi Berakomodasi maksimum Berakomodasi pada jarak 50 cm Penyelesaian Diketahui fob = 10 mm fok = 5 cm sob = 11 mm sn = 25 cm mata normal Ditanyakan perbesaran mikroskop untuk pengamatan tanpa akomodasi, berakomodasi maksimum dan berakomodasi pada jarak 50 cm. Jawab Sebelum kita dapat menentukan perbesaran pada mikroskop, terlebih dahulu kita cari jarak bayangan oleh lensa objektif sob dengan rumus berikut. 1 = 1 − 1 s'ob 10 mm 11 mm Sehingga diperoleh s’ob = 110 mm. Dengan demikian, perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objetif adalah sebagai berikut. Mob = 110 mm = 10 kali 11 mm Selanjutnya, perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler adalah sebagai berikut. Pada pengamatan tanpa akomodasi Mob = sn = 25 cm = 5 kali fok 5 cm Pada pengamatan dengan akomodasi maksimum Mob = sn + 1 = 25 cm + 1 = 6 kali fok 5 cm Pada pengamatan dengan berakomodasi pada jarak 50 cm, yakni s’ok = 50 cm 1 = 1 − 1 sok 5 cm −50 cm Sehingga Mok = 25 cm × 11 = 5,5 kali 50 cm Dengan demikian, perbesaran total mikroskop adalah sebagai berikut. Pada pengamatan tanpa akomodasi M = Mob × Mok = 10 × 5 = 50 kali Pada pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum M = Mob × Mok = 10 × 6 = 60 kali Pada pengamatan dengan mata berakomodasi pada jarak 50 cm M = Mob × Mok = 10 × 5,5 = 55 kali Catatan penting! Untuk menentukan perbesaran total pada mikroskop, perbesaran lensa objektif Mob selalu sama dalam setiap kondisi pengamatan. Sedangkan perbesaran lensa okuler Mok selalu bergantung pada kondisi mata saat melakukan pengamatan, apakah mata tidak berakomodasi, berakomodasi maksimum atau berakomodasi pada jarak tertentu.
Bakteridari isolat Escherechia coli dan Salmonella sp. yang telah dimurnikan pada media NA (nutrient agar) miring, kemudian diwarnai dengan pewarnaan Gram dan diamati dibawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 1000 µm. Hasil pewarnan Gram dapat dilihat pada tabel (4.3.1) di bawah ini:
Berikutadalah beberapa contoh objek umum yang diamati atau diperiksa menggunakan mikroskop: 1. Sel dan jaringan biologis. Mikroskop digunakan untuk mempelajari struktur dan fungsi sel serta jaringan dalam organisme hidup, seperti sel darah, sel kulit, jaringan otot, dan organ-organ lainnya. 2. Mikroorganisme
Mikroskopyang digunakan di laboratorium medis memiliki pembesaran antara x50 dan x 1000. Okuler tertentu memiliki garis-garis berskala ( graticule) yang dikalibrasi. Okuler semacam ini digunakan untuk menentukan ukuran suatu objek yang dilihat di bawah mikroskop (mis., kista protozoa). Mikroskop binokuler. Mikroskop binokuler (dua okuler yangProsedurPemeriksaan. 1. Gunakan kaca objek yang hangat. Pindahkan spesimen tinja yang berupa lendir atau darah ke kaca objek. Pada tinja cair perlu dikocok secara hati-hati dan baik sebelum dilakukan pemeriksaan, karena amoeba cenderung melekat pada dinding wadah penampung (plastik). Pewarnaan: Haltersebut karena kondisi kesehatan fisik maupun mental pasien dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh pasien sebelum menjalani. Hindari ejakulasi selama 1-3 hari sebelum menjalani pemeriksaan. Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol selama 2-5 hari
Teteskan darah yang akan diperiksa di atas obyek glas, keringkan di udara - Tuangkan di atasnya MgSO4 0,1%. Tunggu 5 - 10 menit. - MgSO4 yang telah kemerah-merahan dibuang. Cuci perlahan dengan air ledeng yang alirannya kecil - Buang cairan yang ada di atas sediaan dan biarkan menetes. - Fiksasi dengan methyl alkohol selama 5 - 10 menit.
Objekyang dilihat pertama kali akan dianggap sebagai induknya. 2. Di bawah adalah urutan DNA yang mengkode sebagian urutan asam amino pada peptida ke-4 dari β-globin normal. Pada penderita anemia sel sabit, diketahui bahwa mutasi terjadi di daerah . Jawab pertanyaan di bawah ini Benar atau Salah Pertanyaan a. Ibu memiliki genotipe Rr
0Qo0Fpt.