Jurusan Farmasi dianggap masih kalah populer dengan Kedokteran. Namun faktanya, Farmasi menjadi jurusan dengan tingkat persaingan paling ketat di SNMPTN 2021. Di beberapa universitas, tingkat keketatannya mencapai 191 orang. Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi, sebab lulusan jurusan Farmasi memiliki prospek kerja yang sangat baik, di sisi lain biaya kuliahnya tidak setinggi jurusan Kedokteran yang sama-sama merupakan bidang medis. Jurusan Farmasi sendiri berfokus pada ilmu dalam membuat obat, termasuk juga di dalamnya proses pengembangan, pendistribusian, penyimpanan, penggunaan, serta pelayanan pasien. Lulusan Farmasi memiliki bidang kerja yang cukup luas dengan gaji tinggi, misalnya ahli farmasi yang bisa mendapatkan Rp85 jutaan per tahun atau karyawan di bidang industri farmasi dengan rentang gaji Rp60 sampai Rp90 jutaan per tahun. Peminatan/Konsentrasi Jurusan Farmasi Ada banyak sekali peminatan jurusan Farmasi yang bisa dipilih, antara lain Farmasetika Peminatan Farmasetika berfokus mempelajari teknologi yang berkaitan dengan bidang farmasi, khususnya dalam pengembangan obat-obatan. Tidak heran jika di dalam peminatan ini, sebagian besar mata kuliahnya berkaitan dengan teknologi, misalnya Teknologi Sediaan Padat dan Steril, Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat, serta Teknologi Sediaan Kosmetik. Mahasiswa yang mengambil peminatan Farmasetika akan banyak beraktivitas di laboratorium untuk melakukan berbagai penelitian terkait sifat fisika dan kimia obat, pencampuran bahan, serta pembuatan sediaan obat-obatan. Farmasi Klinik dan Komunitas Berbeda dengan peminatan Farmasetika yang berfokus pada teknologi, Farmasi Klinik dan Komunitas lebih mengarah ke pelayanan kefarmasian. Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk mengenali dan mengetahui fungsi produk obat-obatan, namun juga bagaimana menciptakan hubungan yang positif dengan pasien. Dalam peminatan Farmasi Klinik dan Komunitas, mahasiswa akan mempelajari beberapa mata kuliah khusus seperti Farmasi Rumah Sakit, Farmakokinetik Klinik, Farmakoekonomi, Sosial Farmasi, sampai dengan Manajemen Kewirausahaan dan juga Ilmu Komunikasi. Farmasi Sains dan Teknologi Peminatan Farmasi Sains dan Teknologi mempelajari mengenai penciptaan serta pengembangan produk farmasi, termasuk di dalamnya obat-obatan, kosmetik, dan juga jamu. Mahasiswa yang mengambil peminatan ini akan dilatih untuk melakukan berbagai penelitian yang berhubungan dengan pencarian senyawa untuk jenis penyakit tertentu, mekanisme atau cara kerja sebuah zat terhadap tubuh, sampai dengan permodelan senyawa baru melalui program komputer. Di dalam peminatan ini, ada beberapa mata kuliah khusus seperti Fitokimia, Farmakologi, Farmasi Industri, Pharmaceutical Care, Compounding and Dispensing, serta Perundang-undangan dan Etika Farmasi. Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Farmasi Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Farmasi akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari Kimia Organik Ilmu Biomedik Dasar Etika dan Hukum Bidang Kesehatan Komunikasi Kesehatan Biologi Sel dan Molekuler Farmasetika Farmasi Fisika Kimia Organik Analisis Farmasi Dasar Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan Farmakognosi Mikrobiologi Farmasi Farmakologi Dasar Analisis Bahan Baku Farmasi Biokimia Biofarmasetika Farmakokinetika Obat Gangguan Saraf Farmakoterapi Kimia Medisinal Fitokimia Obat Gangguan Endokrin dan Saluran Cerna Pelayanan Kefarmasian Analisis Sediaan Farmasi Obat Infeksi dan Neoplasma Aseptik Dispensing Radiofarmaka Kimia Zat Toksik Farmakokimia Farmasi Klinik Dasar Pelayanan Swamedikasi Analisa Keamanan Obat Tradisional, Kosmetika, dan Makanan Eksipien Dalam Sediaan Farmasi Lulusan jurusan Farmasi akan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi atau S. Farm. Prospek Kerja Jurusan Farmasi Lulusan jurusan Farmasi memiliki prospek kerja yang sangat baik karena bisa masuk di berbagai jenis perusahaan atau lembaga kesehatan mulai dari negeri hingga swasta. Beberapa profesi yang bisa dijabat oleh lulusan jurusan Farmasi antara lain adalah Apoteker Lulusan jurusan Farmasi tentu saja sangat kompeten untuk bekerja sebagai apoteker. Membuka apotek sendiri juga memungkinkan, namun ada sertifikasi khusus yang harus diambil untuk bisa memiliki apotek secara resmi. Pegawai Farmasi di Rumah Sakit Lulusan Farmasi juga bisa bekerja di rumah sakit, baik negeri maupun swasta. Untuk profesi ini, ada beberapa bidang berbeda, misalnya peracikan obat dan juga pelayanan pasien. Ada pula lulusan Farmasi yang menangani pengadaan, penyimpanan, serta pendistribusian obat kepada para pasien di rumah sakit. Karyawan Bidang Industri Farmasi Industri farmasi sangat luas, di dalamnya termasuk industri obat baik untuk manusia maupun hewan, industri obat tradisional atau jamu, serta industri kosmetik. Dalam profesi ini, lulusan Farmasi akan meneliti dan mengembangkan obat-obatan serta melakukan pengendalian mutu dan pemasaran produk. Lulusan Farmasi juga bisa melanjutkan ke perusahaan di bidang industri makanan serta produk rumah tangga dan kesehatan. Keketatan Jurusan Farmasi di SBMPTN Universitas Peminat 2020 Daya Tampung 2021 Universitas Indonesia 1059 26 Universitas Gadjah Mada 2201 82 Universitas Brawijaya 1222 39 Universitas Airlangga 1844 72 Universitas Andalas 1686 55 Institut Teknologi Bandung 686 50 Universitas Sebelas Maret Surakarta 1581 19 Universitas Diponegoro 769 15 Universitas Hasanuddin 1602 92 Universitas Padjadjaran 2008 46Untukmelakukan perbaikan kinerja dalam penyusunan analisa kebijakan bidang agro, farmasi dan pariwisata maka perlu dilakukan bimbingan penulisan analisa kebijakan yang intensif dan tambahan dukungan referensi terkait dengan substansi tugas dan fungsi dalam pekerjaan. Tantangan Peningkatan Profitabilitas BUMN Pasca Holding BUMN Sektor Pangan.
Kamu kuliah di jurusan farmasi? Ketahui 10 prospek kerja farmasi beserta gaji dan tugasnya berikut ini! Saat ini, sudah banyak sekolah-sekolah kejuruan yang menyediakan jurusan farmasi yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menariknya, kamu yang sekolah di farmasi bisa lanjut mengambil kuliah di program studi farmasi agar ilmu pengetahuan dan kemampuan semakin bertambah. Namun, seperti yang kamu ketahui, persaingan dunia kerja di jurusan farmasi juga cukup meningkat. Oleh karena itu, kamu mesti mempersiapkan segalanya mulai dari sekarang agar bisa masuk ke tempat kerja yang kamu inginkan. Bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan di jurusan farmasi atau yang ingin kuliah di jurusan ini, berikut kami sampaikan beberapa prospek kerja farmasi, di antaranya 1. Bekerja di Rumah Sakit, Apotek, Laboratorium Para lulusan farmasi memiliki peluang besar untuk bisa kerja di bidang kesehatan, seperti rumah sakit, apotek, maupun laboratorium. Apabila ingin menjadi seorang apoteker profesional, kamu wajib mengambil pendidikan profesi apoteker selama 2 semester dalam jangka waktu 1 tahun terlebih dahulu. Nantinya, kamu akan mendapatkan sertifikat yang menjadi bekal untuk mendirikan apotek sendiri di kemudian hari. Sementara itu, tugas seorang apoteker di rumah sakit adalah bertanggungjawab untuk memberikan obat sesuai resep dokter, lalu memastikan efektivitas serta keamanan penggunaan obat tersebut. Gaji seorang apoteker rata-rata sekitar Rp 3 juta sampai Rp 7 juta setiap bulan, dan akan terus meningkat tergantung pengalaman serta rumah sakit tempat bekerja. Kemudian, bagi yang ingin bekerja di laboratorium rumah sakit, maka kamu akan memiliki profesi sebagai analis kesehatan atau bidang lainnya. Tugasnya yaitu untuk melakukan pengecekan spesimen agar bisa membuktikan diagnosa, melalui beberapa macam tahapan. Lalu, gaji seorang pekerja laboratorium adalah sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta setiap bulannya. Syarat untuk bisa bekerja di rumah sakit, apotek, dan laboratorium adalah memiliki STRTTK dan Serkom, sudah lulus D3 Farmasi maupun S1, menguasai ilmu farmasi dengan baik, jujur, dinamis, loyal, serta berjiwa muda. Bukan hanya itu, kamu yang mau bekerja di rumah sakit, apotek, dan laboratorium harus bersedia bekerja secara shift dan siap masuk kapan saja meskipun saat libur umum maupun nasional. Baca juga 20 Prospek Kerja Akuntansi beserta Tugas dan Gajinya 2. Penyuluh Kesehatan Prospek kerja farmasi yang terbuka luas bagi para lulusannya adalah bekerja sebagai penyuluh kesehatan. Di sini, kamu akan memiliki tugas untuk menyediakan dan mengelola program pendidikan kesehatan untuk membantu para individu, keluarga, serta komunitas agar bisa memaksimalkan serta mempertahankan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu juga memiliki tugas untuk mengumpulkan serta menganalisis data agar bisa mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sebelum melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, serta evaluasi rancangan gaya hidup sehat, kebijakan, serta lingkungan sekitar. Seorang penyuluh kesehatan memiliki tujuan untuk membantu para individu, pekerja kesehatan lain, masyarakat, hingga membantu mengelola sumber daya fiskal agar tercapainya program pendidikan kesehatan. Dari tugas-tugas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang penyuluh kesehatan memiliki peran yang begitu beragam. Mereka harus bisa menjadi seorang tenaga penyuluh, pengembang metode promosi kesehatan, manajemen strategi promosi kesehatan, konsultan maupun konselor, hingga melakukan penelitian ilmiah. Di Indonesia, seorang penyuluh kesehatan masyarakat masih bagian dari Pegawai Negeri Sipil yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. Sementara itu, gaji yang didapatkan oleh penyuluh kesehatan adalah sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta, tergantung pengalaman kerja. 3. Bekerja di Lembaga Pemerintah Jangan salah, seorang lulusan farmasi juga bisa bekerja di lembaga pemerintah, loh. Tentunya, kamu akan bertugas di bagian pengurusan pelegalan obat serta makanan yang dikenal dengan sebutan BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan. Saat ingin bekerja di BPOM, kamu akan bersaing dengan banyaknya para lulusan farmasi. Oleh karena itu, persiapkan diri selagi masih belajar dengan beragam prestasi serta kemampuan di bidang ini, ya! Selain itu, kamu juga mesti menjaga kesehatan jasmani serta rohani, menguasai ilmu farmasi dan ilmu komputer seperti Microsoft Office, dan masih banyak lagi. Nah, untuk tugas utama BPOM telah diatur dalam pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan, yaitu BPOM menyelenggarakan tugas pemerintahan sesuai peraturan perundang-undangan, yaitu mengawasi obat dan makanan masuk, dengan cara menyeleksi apakah obat serta makanan tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak. Obat maupun makanan yang dimaksud pada ayat 1 terdiri dari obat-obatan, bahan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif, obat tradisional atau obat herbal, prekursor, kosmetik, pangan olahan, hingga suplemen kesehatan. Sementara itu, untuk gaji yang didapatkan dari seorang pekerja di lembaga pemerintah adalah sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 16,5 juta setiap bulannya. Gaji yang didapatkan tergantung kepada posisi atau jabatan yang kamu tempati. 4. Bekerja di Sektor Swasta Prospek kerja farmasi berikutnya adalah kamu bisa bekerja di sektor swasta yang diminati. Ada banyak perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi, seperti Kalbe Farma, Mead Johnson, Kimia Farma, dan masih banyak lagi. Kamu yang memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan mendalam terkait dunia farmasi, kamu punya kesempatan besar untuk melamar pekerjaan ke sektor swasta itu, loh!. Secara umum, lulusan farmasi yang bekerja di sektor swasta memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan obat-obatan, serta memproduksi obat yang dibutuhkan. Selain itu, kamu juga harus bisa melakukan pengkajian resep obat-obatan, monitoring terapi obat, hingga melakukan edukasi terhadap obat-obatan yang akan dipasarkan dan digunakan oleh masyarakat umum. Jadi, semua hal itu mesti kamu perhatikan dengan baik dan belajar sungguh-sungguh agar bisa dengan mudah dalam mencari pekerjaan di sektor swasta. Saat memilih sektor swasta untuk profesi nanti, kamu bisa memilih divisi yang sesuai dengan kemampuan dan pengetahuanmu. Nah, untuk gajinya sendiri, lulusan farmasi yang bekerja di sektor swasta akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta per bulannya. Tentu saja, besaran gaji yang didapatkan tergantung jabatan atau divisi, serta tempat kamu bekerja nantinya. 5. Bagian Administrasi Pelayanan Obat Saat menjadi mahasiswa farmasi, kamu akan belajar mengenai obat-obatan, makanan, minuman, hingga kosmetik. Ilmu yang kamu terima semasa duduk di bangku kuliah tidak boleh kamu abaikan begitu saja. Melainkan harus diasah dan dipraktekkan kembali di dunia kerja, apalagi jika ingin bekerja menjadi bagian administrasi pelayanan obat. Di sini, kamu akan memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, yaitu Melakukan pengurusan surat-menyurat serta menerima telepon. Melakukan monitoring dana yang digunakan, lalu merekap semua laporan secara jelas. Melakukan pemantauan catatan medis serta suplai keperluan klinik. Melakukan penataan rekam medis pasien dan memastikan bahwa informasinya selalu update sesuai keadaan pasien. Melakukan proses pencatatan, pengarsipan, hingga pengumpulan data dokumen. Melakukan pembuatan laporan administrasi. Melakukan penyusunan jadwal kerja untuk seluruh staff dan melakukan monitoring kehadiran. Mampu berkoordinasi dan berkomunikasi bersama perawat, dokter, staff, serta pasien. Mengetahui jenis dan nama obat-obatan sesuai resep dokter yang diberikan. Seorang lulusan farmasi yang bekerja di bagian administrasi pelayanan obat akan mendapatkan gaji rata-rata juta per bulan, dan akan terus meningkat tergantung pengalaman serta tempat kamu bekerja. 6. Industri Farmasi Prospek kerja farmasi yang terbuka luas bagi para lulusannya adalah industri farmasi. Pekerjaan ini tentu didambakan oleh hampir semua lulusan farmasi karena sesuai dengan bidang yang mereka pelajari. Biasanya, lulusan farmasi yang diterima kerja di bidang industri farmasi akan ditempatkan pada bagian R&D Research and Development. Tugas yang harus kamu lakukan adalah menentukan formula, ahli dalam melakukan teknik pembuatan, serta mampu menentukan spesifikasi bahan baku yang akan digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan. Nah, obat yang dibuat harus bisa memenuhi spesifikasi kualitas ditetapkan, lalu dibuat sesuai peraturan CPOB dalam batas serta biaya yang telah disediakan. Setelah obat dibuat, kamu perlu memastikan bahwa obat-obatan disimpan sesuai prosedur agar mampu memenuhi persyaratan mutu yang sudah ditetapkan. Bagi kamu yang ingin bekerja di industri farmasi, maka akan mendapatkan gaji rata-rata sebesar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta setiap bulannya. Jika dilihat gaji per tahunnya, kamu akan menerima penghasilan rata-rata Rp 47 juta sampai Rp 86 juta, loh. Besar sekali, bukan? 7. Peneliti Farmasi Lulusan farmasi sangat cocok bekerja menjadi seorang peneliti farmasi dan memiliki kesempatan luas di profesi ini. Jika kamu bekerja sebagai peneliti farmasi, maka salah satu tugas yang mesti dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap potensi tanaman obat di Indonesia. Selain obat-obatan, peneliti farmasi harus memiliki keahlian meneliti minuman serta makanan yang akan diedarkan ke pasaran. Peneliti farmasi juga harus mampu meracik obat-obatan sesuai ketentuan dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Para mahasiswa farmasi sudah diajarkan melakukan dasar-dasar penelitian melalui berbagai macam praktikum mata perkuliahan. Selain itu, bidang atau topik penelitian yang selalu digunakan adalah eksplorasi khasiat obat, kosmetik, serta nutrisi medikal untuk digunakan sebagai obat gangguan organ sistem serta penyakit sel dan infeksi. Lalu, terdapat juga penelitian di bidang pengembangan metode imunologi, pengembangan produk biomedik, pembuatan panduan pengobatan beserta efek samping, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kamu mesti menguasai ilmu farmasi dengan baik, dan menjalankan praktek secara benar saat masih duduk di bangku sekolah maupun kuliah. Gaji seorang peneliti farmasi berada pada kisaran Rp 6 juta dan akan terus bertambah tergantung posisi serta tempat kerjanya. 8. Farmasi Komunitas Farmasi komunitas merupakan suatu pekerjaan yang memberikan pelayanan pada sarana kesehatan terdekat dengan komunitas masyarakat, yaitu apotek, puskesmas, serta klinik. Peluang bekerja di farmasi komunitas bagi para lulusan farmasi sangat terbuka lebar, dan terdapat banyak posisi yang bisa ditempati. Tentu saja, posisi yang akan ditempati sesuai dengan latar belakang pendidikan, sehingga kamu perlu menyiapkan kemampuan yang paling unggul dalam diri kamu terkait farmasi. Adapun kegiatan atau tugas saat bekerja di farmasi komunitas yaitu Melakukan pengolahan resep, seperti memverifikasi legalitas, keamanan, memeriksa obat serta memeriksa ketepatan urutan resep, sebelum diserahkan kepada pasien. Mampu melakukan perawatan pasien atau farmasi klinis. Selain itu, kamu juga harus bisa memantau pemanfaatan obat, seperti berbagai proyek penelitian praktek, serta skema untuk menganalisis resep agar bisa memantau reaksi obat yang merugikan. Mampu membuat obat-obatan dalam skala kecil sesuai aturan yang ditetapkan. Mampu menyediakan obat-obat tradisional atau obat alternatif. Mampu menanggapi gejala penyakit ringan. Melakukan promosi kesehatan. Biasanya, tempat kerjamu ada di fasilitas layanan yang berdekatan dengan fasilitas publik dan masih bisa dijangkau oleh komunitas itu sendiri. Hal ini dilakukan agar ketika ada sesuatu yang terjadi, farmasi komunitas bisa bertindak cepat dan segera menyelesaikan hal tersebut. Sementara untuk gaji yang akan kamu dapatkan biasanya berada di kisaran Rp 2,5 juta per bulan dan akan terus bertambah sesuai pengalaman. Baca juga 10 Prospek Kerja Kehutanan dengan Peluang dan Gajinya 9. Membangun Bisnis Startup di Bidang Kesehatan Prospek kerja farmasi tidak hanya di lingkup perkantoran atau instansi saja, kamu bisa menjadi seorang pengusaha dengan membangun bisnis start-up di bidang kesehatan. Tentu saja, peluang bisnis ini masih sangat besar dikarenakan bisnis startup sedang populer di jaman yang serba canggih ini. Kamu bisa bekerjasama dengan seseorang yang ahli di bidang IT untuk bisa membuat suatu aplikasi khusus kesehatan. Sehingga, kamu akan memiliki tugas untuk melayani kesehatan masyarakat secara online melalui aplikasi maupun website yang mereka akses. Dalam hal ini, kamu dapat membuat aplikasi terkait konsultasi mengenai obat-obatan untuk digunakan berbagai macam penyakit, aplikasi untuk jualan obat di apotek online, dan masih banyak lagi. Perlu diketahui, bisnis startup di bidang kesehatan tengah melonjak maju dan menjadi kesempatan para ahli kesehatan untuk ikut serta di dalamnya. Pendapatan seorang pebisnis startup di bidang kesehatan tentu sangat besar dibandingkan dengan pekerjaan lainnya, tergantung kepada traffic bisnis yang ia miliki. Tentu, yang namanya bisnis, kamu harus rela meluangkan banyak waktu dan usaha untuk merintis hingga menghasilkan pendapatan yang besar. Jadi, selain menguasai ilmu kesehatan farmasi, kamu juga perlu menguasai ilmu bisnis, terutama marketing agar bisnis startup mampu bersaing bersama bisnis di bidang serupa. Baca juga 10 Prospek Kerja Agribisnis beserta Tugas dan Gajinya 10. Dosen Bagi kamu yang menyukai dunia pendidikan, maka bisa menempuh profesi dosen untuk menyalurkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Lulusan farmasi yang ingin menjadi dosen harus menempuh pendidikan sampai S2 di bidang farmasi, sebab peluang kerja menjadi dosen farmasi sedang banyak dibutuhkan. Tentu saja, kamu harus mengajar dan menguasai beberapa mata kuliah farmasi, seperti farmasetika dasar, farmasi fisika, kimia organik, biokimia, kimia analitik, kimia sintesis, anatomi fisiologi manusia, serta farmakologi dasar dan toksikologi. Sementara itu, untuk tugas dosen farmasi sendiri yaitu membagikan ilmu sesuai dengan mata kuliah ditentukan, membimbing dan membantu para mahasiswa agar menguasai tentang farmasi, mengembangkan kemampuan para mahasiswa di bidang farmasi, dan masih banyak lagi. Biar kamu diterima menjadi seorang dosen, pastikan untuk rajin belajar dan mengasah kemampuan mulai dari sekarang. Selain itu, pastikan pula nilai-nilai atau IPK-mu besar agar peluang menjadi dosen dapat tercapai. Untuk gajinya sendiri, seorang dosen farmasi akan mendapatkan penghasilan rata-rata sekitar Rp 4 juta per bulan dan akan terus bertambah sesuai tingkatan serta pengalamannya. *** Itulah beberapa prospek kerja farmasi di atas yang bisa kamu jadikan sebagai rencana di masa depanmu nanti. Sebelum lulus kuliah di program studi farmasi, atau masuk ke program studi farmasi, pastikan kamu sudah menentukan pekerjaan apa yang akan kamu pilih nanti. Sehingga, ketika lulus dari studi, kamu tidak perlu bingung lagi dan bisa langsung menuju salah satu pekerjaan yang kamu impikan. Jika kamu baru mau masuk kuliah dan tertarik di jurusan farmasi, atau kamu kini sedang menempuh pendidikan di jurusan ini, jangan lupa share pengalaman kamu di kolom komentar, ya!
Pekerjaankefarmasian pada sektor industri meliputi pengadaan dan produksi. Apoteker harus menjamin keamanan, mutu, dan khasiat sediaan farmasi. Fasilitas produksi sediaan farmasi dapat berupa industri farmasi obat, industri bahan baku obat, industri obat tradisional, dan pabrik kosmetika. Berikut ini merupakan peran apoteker di sektor industri : Jurusan farmasi bisa jadi pilihan yang cocok jika ingin berkecimpung di dunia medis selain menjadi dokter atau perawat. Selain itu, prospek kerja farmasi cukup menjanjikan. Mengutip dari laman resmi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada UGM, bidang keilmuan farmasi merupakan kombinasi bidang ilmu kimia dan kesehatan, serta bidang keamanan efektivitas penggunaan suatu produk. Selama berada di bangku perkuliahan, para mahasiswa farmasi akan mempelajari ilmu lebih dalam mengenai mencampur, meracik, melakukan formulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis, dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan. Tidak hanya meracik, namun juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman. Berikut prospek kerja jurusan farmasi yang dapat menjadi pertimbangan setelah lulus. 1. Farmasi Industri Farmasi industri merupakan pekerjaan yang banyak diincar oleh lulusan jurusan farmasi. Bagi alumni jurusan farmasi yang berminat bekerja dibidang ini, nantinya dapat ditempatkan pada bagian research and development R&D untuk menentukan formula, teknik pembuatan dan menentukan spesifikasi bahan baku pembuatan obat. Pekerjaan pengembangan produk tersebut dilakukan mulai dari skala laboratorium hingga produksi. 2. Lembaga Pemerintah Bekerja pada Lembaga pemerintah tak kalah menjanjikannya bagi alumni jurusan farmasi. Mahasiswa lulusan farmasi tentunya bisa bekerja di lembaga resmi pemerintahan khususnya yang mengurus pelegalan obat dan makanan atau BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hampir mirip dengan bekerja di bidang farmasi industri, saat bekerja di BPOM alumni jurusan farmasi akan diberi tugas untuk menyusun regulasi terkait peraturan penggunaan obat, menerapkan fungsi pengawasan obat, makanan, dan kosmetik yang beredar di masyarakat. 3. Ahli Kecantikan Ahli kecantikan atau aesthetician merupakan pekerjaan bagi mereka yang terlatih dan terampil dalam melakukan perawatan kecantikan sesuai dengan standar atau lisensi resmi yang dimiliki. Seorang ahli kecantikan memberikan konseling dan menyediakan program yang sesuai dengan tujuan dan kondisi klien. Misalnya, mengurangi kelebihan lemak, selulit, ataupun warna kulit yang tidak merata. Alumni jurusan farmasi yang tertarik menjadi ahli kecantikan bisa bekerja di klinik kecantikan, pusat pelayanan kesehatan, bahkan perusahaan kosmetik. 4. Penyuluh Kesehatan Sebagai alumni jurusan farmasi tentunya memiliki kemampuan untuk menyediakan dan mengelola program pendidikan kesehatan yang membantu individu, keluarga, dan komunitas. Program-program ini berfungsi untuk memaksimalkan dan mempertahankan gaya hidup sehat. Tanggung jawab tersebut dilakukan oleh seorang penyuluh Kesehatan. Bagi lulusan jurusan farmasi yang tertarik dibidang ini, nantinya akan diminta untuk mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sebelum melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program yang dirancang untuk mendorong gaya hidup sehat, kebijakan, dan lingkungan. 5. Peneliti farmasi Lulusan jurusan farmasi juga bisa membantu pengembangan ilmu farmasi melalui penelitian. Pekerjaan yang dilakukan peneliti farmasi misalnya kajian penelitian tentang potensi tanaman obat yang melimpah di Indonesia supaya ke depannya bisa dikembangkan dan dapat dimanfaatkan. Bagi sarjana jurusan farmasi yang bercita-cita ingin menjadi peneliti farmasi, terdapat prospek pekerjaan menjanjikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI. 6. Dosen Hampir semua bidang keilmuan bisa memberi kesempatan berkarier menjadi tenaga pengajar. Jika alumni jurusan farmasi berminat untuk mengembangkan ilmunya maka dapat berkarir menjadi pengajar di suatu universitas. Tingginya permintaan tenaga kerja yang ahli di bidang farmasi membuat beberapa universitas gencar mencari tenaga pendidik. Hal ini menjadi kesempatan besar untuk menyalurkan dan mengembangkan ilmu farmasi. Bagi sarjana jurusan farmasi yang ingin menjadi dosen, harus menempuh pendidikan minimal S2 dulu. 7. Administrasi Pelayanan Obat Keahlian lulusan jurusan farmasi pastinya tidak hanya berkutat dengan obat-obatan saja. Namun juga akan mengurus semua hal tentang makanan, minuman, hingga kosmetik. Bekerja sebagai bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintah dapat menjadi opsi setelah lulus nanti. Alumni jurusan farmasi nantinya akan mendapat tugas mengawasi beberapa makanan yang ternyata mengandung bahan kimia dan zat terlarang lain yang bisa diketahui oleh ahlinya saja. Bidang utama yang memberikan kesempatan besar bagi lulusan farmasi ada pada bidang layanan kesehatan misalnya rumah sakit, apotek dan juga laboratorium klinik. Untuk menjadi seorang apoteker profesional lulusan farmasi wajib mengambil pendidikan profesi apoteker selama 2 semester dengan jangka waktu 1 tahun. Setelah lulus mengikuti pendidikan profesi, lulusan farmasi bisa melamar di apotek, rumah sakit, maupun laboratorium klinik. 8. Farmasi Komunitas Farmasi komunitas yaitu farmasi yang memberikan pelayanan di sarana kesehatan terdekat dengan komunitas masyarakat, seperti apotek, klinik, dan puskesmas. Tugasnya adalah memberi pelayanan terkait obat-obatan dalam komunitas masyarakat alumni jurusan farmasi yang tertarik di bidang ini, nantinya akan bekerja di fasilitas pelayanan publik terdekat yang bisa diakses oleh komunitas tersebut. 9. Pengusaha Mahasiswa lulusan jurusan farmasi memiliki banyak kesempatan untuk membuka usaha seperti membuka apotek sekaligur menjadi apoteker di tempat sendiri. Namun, untuk membuka apotek, ada beberapa syarat khusus yang kamu butuhkan. Misalnya, surat permohonan izin usaha apotek, surat penugasan, surat sumpah apoteker, surat izin farmasi, hingga surat notaris dan lain-lainnya. SimakGambaran Pelajarannya hingga Kans Kerja. Mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa diantaranya adalah Anatomi Fisiologi Manusia, Farmasi Fisika, Kimia Organik, Botani Farmasi, Farmasetika Dasar, Biokimia hingga Kimia Sintesis. Melansir laman Gokampus di gokampus.com, berikut ini 10 peluang kerja bagi lulusan jurusan farmasi dan juga - Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN 2021 ditutup tanggal 24 Februari mendatang. Pasti banyak dari calon mahasiswa baru yang memilih program studi prodi Farmasi. Prodi ini banyak dipilih bagi kalian yang semasa SMA menyukai ilmu kimia dan kesehatan. Bahkan di banyak perguruan tinggi, prodi Farmasi menjadi salah satu prodi favorit selain menekuni prodi Farmasi, ada baiknya kalian mengenali lingkup belajar beserta prospek kariernya. Melansir laman ada beberapa prospek kerja yang bisa ditekuni kalian lulusan Farmasi. Tentunya prospek kerja lulusan Farmasi bisa mengantarkan kalian ke jalan karier yang sukses. Menekuni prodi Farmasi, banyak mengkombinasikan ilmu kimia dan kesehatan, serta menjaga keamanan efektivitas penggunaan suatu produk. Dalam pengaplikasian ilmunya, mahasiswa Farmasi juga dituntut untuk bisa melakukan praktik farmasi tradisional hingga modern. Baca juga Ingin Jadi The Next Retno Marsudi? Ini 5 Prospek Kerja Prodi HI Banyak orang menganggap jika lulusan Farmasi hanya berhubungan dengan obat-obatan saja. Padahal, bidang Farmasi juga berhubungan dengan makanan dan kosmetik. Sebagian lulusan Farmasi ada yang menekuni profesi sebagai apoteker. Namun untuk menjadi apoteker, setelah lulus harus diwajibkan untuk mengikuti pendidikan profesi selama satu tahun. Prospek kerja Farmasi tidak hanya sebatas bekerja di lembaga kesehatan saja. Karena faktanya, cakupan wilayah kerja lulusan Farmasi cukup luas, antara lain sebagai berikut Industri di perusahaan Jika kalian memiliki ketertarikan dalam hal pembuatan formula dan teknik pembuatan hingga penentuan bahan baku suatu produk, Farmasi industri bisa menjadi bidang pekerjaan yang cocok. Dalam bidang pekerjaan ini, biasanya akan ditempatkan pada posisi research and development. Dalam hal ini, pengembangan produk dilakukan mulai dari skala laboratorium hingga produksi. Bahkan saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan Farmasi. Terutama perusahaan yang bergerak di bidang makanan, kosmetik, dan obat-obatan. Peluang kerja lulusan Farmasi pun terbuka lebar di sektor juga Sepi Peminat, Prospek Kerja Jurusan Ilmu Sejarah Terbuka Lebar Apotek, rumah sakit, dan laboratorium klinik Setelah lulus mengikuti pendidikan profesi, kalian bisa melamar di apotek, rumah sakit, maupun laboratorium klinik. Sektor ini merupakan bidang utama yang disasar oleh lulusan Farmasi. Saat bekerja di bidang ini, sebagai lulusan Farmasi, resmi berprofesi sebagai apoteker. Bahkan jika punya kinerja yang baik, kalian juga bisa berkesempatan membuka apotek sendiri. Peneliti farmasi Selain di industri dan lembaga kesehatan, lulusan Farmasi juga diharapkan dapat membantu pengembangan ilmu Farmasi. Baca juga Prospek Karier Program Studi Keuangan dan Perbankan Potensi tanaman obat yang melimpah di Indonesia, perlu menjadi kajian penelitian, supaya ke depannya bisa dikembangkan dan dapat dimanfaatkan. Jika bercita-cita kalian ingin menjadi peneliti Farmasi, kalian bisa bekerja di LIPI. Tenaga pengajar Hampir semua bidang keilmuan memberi kesempatan berkarier menjadi tenaga pengajar. Banyaknya minat calon mahasiswa baru memilih Prodi Farmasi, tenaga pengajar yang dibutuhkan di perguruan tinggi pun semakin banyak. Saat menjadi tenaga pengajar, hal ini menjadi kesempatan besar kalian untuk mengembangkan ilmu. Kalian juga punya peran besar dalam penciptaan lulusan Farmasi yang berkualitas. Lembaga pemerintahan Sebagian besar lulusan perguruan tinggi diajak untuk bekerja di lembaga pemerintahan, tak terkecuali lulusan Jurusan Farmasi. Kebanyakan lulusan Farmasi bekerja di BPOM. Hampir sama di bidang kerja Farmasi industri, bekerja di BPOM, akan memiliki tugas untuk menyusun regulasi terkait peraturan penggunaan obat. Serta menerapkan fungsi pengawasan obat, makanan, dan kosmetik yang beredar di masyarakat. Baca juga Kuliah Teknik tapi Belajar Kedokteran, Ini Prospek Kerja Prodi Teknik Biomedis Nah itu prospek kerja jika kalian sudah memilih atau berminat menempuh pendidikan di Farmasi. Selain memiliki jenjang karier yang cemerlang, tentunya prospek kerja ini membuat kalian bisa mengembangkan diri lagi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.211Pengertian Pelayanan Farmasi Suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti. HPLC High Performance Liquid Chromatography adalah teknik analisis yang digunakan untuk memisahkan mengidentifikasi atau mengukur setiap komponen dalam suatu campuran.
Diunggah pada 15 Maret 2017 82518 108 Jatim Newsroom– Guru Besar Universitas Airlangga Unair bidang Kimia Farmasi, Mochammad Yuwono menyatakan lulusan perguruan tinggi yang memiliki spesifikasi analis farmasi saat ini sangat dibutuhkan dunia kerja. Apalagi, kini belum banyak mahasiswa yang tertarik mengambil jurusan farmasi. Dalam industri, bidang ilmu ini amat diperlukan. Baik saat ini, maupun di masa datang. Pemerintah juga membutuhkan para ahli dalam disiplin keilmuan ini. Mereka biasanya ditempatkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan,” katanya, Rabu 15/3 pada Jatim Newsroom. Ia mengungkapkan prospek lapangan pekerjaan bagi peminat bidang farmasi amat terbuka lebar. Kemampuan analisis farmasi dengan segenap perkembangannya berperan sentral. Semua produsen obat, makanan, dan kosmetik, memerlukan lulusan yang sanggup menjaga kualitas produk. Lebih lanjut, dijelaskannya sejumlah kalangan yang membutuhkan SDM bidang farmasi kerap menghubunginya untuk mencari referensi SDM yang bagus. Hal tersebut menjadi bukti bahwa lulusan Fakultas Farmasi dengan kompetensi tersebut selalu dalam incaran dan dinanti-nantikan dunia kerja. Keahlian Yuwono juga sudah mengantarnya menjadi tenaga ahli Direktorat Pengawasan Produk Terapeutik, Badan POM, PPOMN, dan PROM. Selain itu, ia juga sering memberikan seminar maupun pelatihan soal pengujian obat, kosmetik, dan makanan di banyak daerah. Termasuk, diundang oleh Kementerian Kesehatan sebagai narasumber di banyak kesempatan. “Baik di masa sekarang, maupun di masa depan, peranan bidang analisis farmasi dalam masyarakat selalu sentral,” tuturnya. Saat ini, Yuwono tetap memberikan bimbingan pada mahasiswa tugas akhir di jenjang S1, S2, maupun S3, dirinya juga aktif melakukan pengabdian masyarakat. Peraih tujuh penghargaan dari luar negeri terdiri dari dua dari UNESCO dan lima dari DAAD itu pun memiliki banyak publikasi internasional. luk
Farmasidan Kosmetik Produk farmasi (vaksin, obat,dll) dan kosmetik yang tidak mengandung bahan-bahan haram yang dilarang oleh Al-Quran dan Hadits (babi, alkohol, dll). Tahun 2013, produk ini memiliki nilai sebesar US$ 72 milyar dan diperkirakan di tahun 2019 mencapai US$ 103 milyar atau setara dengan 6,6% total konsumsi dunia.Daftar isi1. Apotek Industri2. Dunia Pendidikan3. Lembaga Pemerintah4. Manajemen Farmasi5. Menjadi Pengusaha6. Peneliti Farmasi7. Bekerja di Swasta8. Rumah Sakit, Apotik, dan Laboratorium Klinik9. Farmasi Komunitas10. Penatausahaan Pelayanan Kefarmasian pada Instansi Pemerintah, TNI dan Polri11. Dunia Pendidikan Dosen12. Prospek Kerja Fakultas Farmasi di Bidang Penelitian13. Prospek Kerja Jurusan Farmasi Di Bidang Lembaga Pemerintahan14. Prospek Ketenagakerjaan Departemen Farmasi di Bidang pedagang Besar Farmasi15. Prospek Pekerjaan Departemen Farmasi di Bidang Manajemen Apotek16. Administrasi Pelayanan Obat di Bidang Instansi Pemerintah, TNI, maupun Terbaik dengan Jurusan Farmasi Versi SIR 2022Memasuki era digital saat ini, tentunya persaingan lapangan pekerjaan akan semakin tinggi. Dari masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pendidikan hingga semakin banyak pencari kerja yang siap bersaing di era Industri saat ini. Salah satu prospek pekerjaan di Indonesia dengan banyak pesaing adalah prospek mencari pekerjaan di industri adalah ilmu yang mempelajari obat-obatan. Mahasiswa Farmasi pasti dipersiapkan untuk menjadi Apoteker yang terpercaya. Setelah lulus dari jurusan farmasi, Anda juga dapat melanjutkan studi ke farmasi untuk dapat melanjutkan praktik sebagai Apotek IndustriBanyak pekerjaan aspirasional yang bisa dilakukan di industri farmasi. Dimulai dari proses pelayanan pertama di industri. Seperti halnya sektor medis, makanan, minuman dan terletak di bagian penelitian dan pengembangan. Yang bertugas menentukan resep, tehnik pembuatan dan juga menentukan spesifikasi bahan bahan baku yang akan digunakan. Pekerja farmasi industri menerima gaji per tahun mulai dari hingga Dunia PendidikanBagi Anda yang minat dengan peluang / prospek kerja farmasi dalam bidang pendidikan dapat menjadi guru atau dosen pada jurusan tetapi untuk menjadi dosen harus menempuh S2. Peluang sebagai pendidik di bidang kefarmasian sangat penting. Gaji yang akan diterima umumnya tergantung pada jumlah jam mengajar serta jumlah mata kuliah yang Lembaga PemerintahInstansi resmi pemerintah yang menangani legalisasi obat dan makanan disebut BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan. Anda dapat mengubah ini menjadi prospek pekerjaan jika Anda tertarik untuk bekerja di bawah itu, Anda dapat mencoba organisasi lain di bawah naungan pemerintah, misalnya BPJS Badan Pengatur Jaminan Kesehatan. Bagi mereka yang bekerja di BPOM, rata-rata gaji yang mereka terima per bulan berkisar antara 3 juta atau lebih. Sedangkan pekerja BPJS berkisar 2,5 juta hingga 16,5 juta, tergantung posisi yang Manajemen FarmasiManajemen juga merupakan prospek kerja bagi mahasiswa farmasi. Pengurus yang dimaksud disini adalah pengurus yang bertanggung jawab atas pengurusan tidak hanya melulu berkecimpung dengan obat. Akan tetapi juga harus bisa menciptakan hubungan yang baik dengan teman seprofesi bahkan yang diluar profesi, dan bersama pasien. Rata-rata gaji yang diterima per bulan $ 6607730 bahkan lebih .5. Menjadi PengusahaUntuk membuka apotek harus menempuh jalur pendidikan bangku kuliah selama empat tahun lamanya dan juga ditambah 1 tahun guna mengikuti program semuanya selesai, ambil sumpah apoteker dan Anda diizinkan untuk membuka apotek. kalau buka apotek mandiri setiap hari ada pemasukan yang masuk menggantikan Peneliti FarmasiLulusan Farmasi juga bisa menjadi Apoteker, dan tidak hanya dalam mengajar. Penelitian yang bisa dilakukan misalnya penelitian tentang potensi tanaman obat yang masih melimpah di Indonesia. juga dapat bekerja di lembaga penelitian pemerintah seperti LIPI. Pendapatan yang diperoleh seringkali tergantung pada proyek Bekerja di SwastaPerusahaan nasional yang bergerak di industri farmasi sangat membutuhkan lulusan farmasi seperti Kalbe Farma, Kimia Farma, Mead Johnson, dll. Untuk pendapatan yang diperoleh rata-rata di urutan 4 sampai 8 juta per bulan atau bahkan Rumah Sakit, Apotik, dan Laboratorium KlinikBidang utama peluang besar lulusan farmasi di bidang pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, apotek dan laboratorium klinik. Untuk menjadi apoteker profesional, lulusan farmasi harus menjalani pelatihan khusus kefarmasian selama 2 semester yang berlangsung kurang lebih 1 yang ada dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi apoteker, yang kemudian dapat membuat apotek sendiri. Gaji standar apoteker adalah 1 juta hingga 2,5 Farmasi KomunitasSelain perannya sebagai apoteker, calon pekerjaan yang diusulkan bertanggung jawab atas obat-obatan yang tercantum dalam resep. Kalau di drop lagi bisa kerja di apotik, puskesmas, klinik atau bahkan di rumah sakit. Gaji profesi ini sangat bervariasi, tentu saja lebih dari 2,5 juta per Penatausahaan Pelayanan Kefarmasian pada Instansi Pemerintah, TNI dan PolriSebagaimana disebutkan di atas, apotek tidak hanya berurusan dengan obat-obatan. Tetapi juga dengan makanan dan minuman, bahkan makanan tertentu telah ditemukan mengandung bahan kimia dan zat terlarang lainnya yang mungkin hanya diketahui oleh para ahli. Gaji untuk profesi ini sekitar 3 juta atau Dunia Pendidikan DosenDalam hal ini yang akan bekerja di bidang ini adalah seseorang yang sudah mampu bekerja dan ingin terus bekerja di bidang akademik, sehingga dapat terus menggunakan gelarnya untuk menjadi dosen. Dalam hal ini ahli dalam bidang orang yang bekerja seperti orang yang ingin bekerja di pendidikan farmasi harus benar-benar ahli. Jadi dalam hal ini persaingan yang semakin banyak merupakan sesuatu yang perlu ada dan dimiliki oleh banyak orang. Maka dalam hal ini, mengajar di swasta juga diperlukan bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari seorang Prospek Kerja Fakultas Farmasi di Bidang PenelitianSeorang mahasiswa farmasi yang tidak dapat menemukan pekerjaan dan menemukan peluang yang cocok harus menjadi seorang peneliti. Seseorang yang suka mengeksplorasi hal-hal baru sangat cocok untuk dipilih oleh para herbalis di bidang ini juga bisa dilakukan dengan melamar pekerjaan di bidang instalasi penelitian. Jadi seorang apoteker juga memiliki tanggung jawab dalam bidang penelitian Prospek Kerja Jurusan Farmasi Di Bidang Lembaga PemerintahanBPOM merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan, ialah yang bertugas dalam suatu lembaga resmi di sebuah pemerintahan dalam urusan pelegalan minuman / makanan Atau masih banyak yang tujuan bahwa produk yang telah Anda konsumsi ialah produk yang aman dan terpercaya bahwa produk tersebut tidak berbahaya. Sehingga bisa di katakan bahwa layak untuk di Prospek Ketenagakerjaan Departemen Farmasi di Bidang pedagang Besar FarmasiDalam hal ini menurut peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia disebutkan dalam No. 1148/MENKES/PER/VI/2011 terkait dengan perdagangan Farmasi . Pada kasus ini Artinya grosir produk farmasi yang disingkat GMP adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin usaha grosir di bidang dalam hal ini Pedagang Besar Farmasi GMP juga merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari terutama bagi mahasiswa jurusan Farmasi. Karena pekerjaan ini di bidang Prospek Pekerjaan Departemen Farmasi di Bidang Manajemen ApotekDalam kamus besar orang dapat menulis bahwa tugas departemen farmasi adalah untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya yang digunakan oleh seseorang untuk mencapai efisiensi dalam penggunaan bisnis. Jadi dalam hal ini seseorang di apotek sangat ingin bekerja sebagai pengelola Administrasi Pelayanan Obat di Bidang Instansi Pemerintah, TNI, maupun hal ini, bukan hanya orang-orang dari departemen farmasi yang dapat bekerja di dalam, ini bukan hanya departemen farmasi tetapi juga spesialisasi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan ke program sarjana Farmasi, tentunya harus mengetahui universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program ini. Simak rangkingnya berdasarkan Ranking SIR Terbaik dengan Jurusan Farmasi Versi SIR 2022Berikut ini kampus terbaik untuk bidang farmakologi, farmasi, dan toksikologiUniversitas Indonesia, Peringkat global 544Universitas Mercu Buana, Peringkat global 642Universitas Airlangga, Peringkat global 643Institut Teknologi Bandung, Peringkat global 668Universitas Negeri Medan, Peringkat global 690Universitas Lambung Mangkurat, Peringkat global 691Universitas Gadjah Mada, Peringkat global 692Universitas Hasanuddin, Peringkat global 705Universitas Padjadjaran, Peringkat global 722Universitas Sumatra Utara, Peringkat global 737IPB University, Peringkat global 751Universitas Brawijaya, Peringkat global 776Universitas Sriwijaya, Peringkat global 782Universitas Surabaya, Peringkat global 794Universitas Syiah Kuala, Peringkat global 795Universitas Andalas, Peringkat global 797Universitas Jember, Peringkat global 819Universitas Riau, Peringkat global 821Universitas Lampung, Peringkat global 822Universitas Bengkulu, Peringkat global 836Universitas Negeri Yogyakarta, Peringkat global 836Universitas Negeri Sebelas Maret, Peringkat global 843Universitas Diponegoro, Peringkat global 843Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Peringkat global 843Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Peringkat global 848Universitas Mulawarman, Peringkat global 850Universitas Haluoleo, Peringkat global 857Universitas Udayana, Peringkat global 859University Negeri Malang, Peringkat global 860Universitas Negeri Jakarta, Peringkat global 876Universitas Jenderal Soedirman, Peringkat global 879Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Peringkat global 887Universitas Negeri Semarang, Peringkat global 892Universitas Negeri Surabaya, Peringkat global 899Universitas Islam Indonesia, Peringkat global 899Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Peringkat global 903Universitas Tadulako, Peringkat global 918Universitas Muhammadiyah Surakarta, Peringkat global 928Universitas Trisakti, Peringkat global 944Universitas Sam Ratulangi, Peringkat global 947Binus University, Peringkat global 952Universitas Muhammadiyah Malang, Peringkat global 954Itulah deretan universitas terbaik di Indonesia untuk jurusan farmasi, versi SIR 2022 dan juga berbagai peluang atau prosfek kerja Farmasi dan kisaran gaji yang diperoleh.Peluangkerja dari seorang sarjana Farmasi cukup beragam, ditambah dengan industri obat dan kesehatan yang tidak akan pernah sepi, prospek di bidang ini terbuka lebar. Pertama, sarjana farmasi bisa masuk menjadi PNS di berbagai instansi pemerintahan, seperti Kementrian Kesehatan , Puskemas , Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) , Badan Simakulasan kami tentang tata cara, peluang dan analisa usaha ternak jangkrik secara lengkap di sini. Photo-Suit Budidaya Hewan dan Tanaman farmasi dan makanan mempunyai tingkat kesuksesan tinggi. tenaga kerja dan makanan sayuran. Sementara biaya tetap dengan modal investasi sebesar 20% sendiri meliputi bunga biaya yang tidak tetap