DzunNun al-Misri (796 H - 859 H) adalah seorang Guru Sufi yang berasal dari Misri (Mesir). Nama lengkapnya adalah Dzul-Nun Abu Faid bin Ibrahim Thawban. Dzu
Topik Kisah SufiBerikut ini berbagai kisah sufi yang menggugah hati dan memotivasi kita untuk selalu berbuat baik. Hikmah, KisahKisah Ahmad bin Mahdi Menutupi Aib Perempuan yang Hamil di Luar Nikah Nur Hasan15 Agustus 2022 Hikmah, KisahKisah Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani Belajar Mengukur Derajat Diri Sarah Monica9 April 2021 Hikmah, KisahMenolak untuk Memberi Makanan, Sufi Ini Ditegur Rasul Lewat Mimpi Hafidhoh Ma'rufah17 Maret 2021 Hikmah, KisahCinta adalah Penyakit, Obatnya adalah Menikah Nur Hasan20 Januari 2021 Hikmah, KisahKisah Sulaiman Bin Yasar Menangis Karena Digoda oleh Perempuan Cantik Nur Hasan17 Januari 2021 Hikmah, KisahKisah Nashr bin Hajjaj, Dipaksa Tinggal di Masjid karena Dikejar-kejar Perempuan Nur Hasan27 Desember 2020 KisahHumor Abu Nawas Ada Bidadari dan Surga dalam Topi, Tapi Hanya Orang Beriman yang Bisa Melihatnya Ahmad Qomaruddin30 November 2020 Hikmah, KisahKisah Dzun Nun al-Mishri Bergantunglah pada Allah, Jangan Bergantung pada Amal Perbuatan Sendiri Nur Hasan6 November 2020 Hikmah, KisahKisah Dzun Nun Al-Mishri Menangislah Jika Itu Membuatmu Nyaman Nur Hasan28 Oktober 2020 KisahPunya Murid Pinter Agama, Ahli Ibadah ini Justru Wafat Su’ul Khatimah Ahmad Qomaruddin20 Oktober 2020 Pages1 2 3 … 12
2 Kata-Kata Sufi yang Menyentuh Hati. Ilustrasi (credit: Freepik) Inilah kata-kata sufi yang menyentuh hati, dan dapat menjadi penuntun dalam menjalani kehidupan. Berikut kata-kata sufi tersebut: Tujuan dari ilmu adalah mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukannya yang bertengger di kepala.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kisah Sufi Karena Sibuk Mengurus Hati ============= Assalamualaikum wr wb Sahabatku rahimakumullah, Suatu ketika, seorang sufi yang masih muda datang dengan maksud ingin berguru kepada Abu Said Abul Khair, seorang Guru Sufi yang terkenal karena karamah’nya dan gemar mengajar tasawuf di pengajian-pengajian. Rumah guru sufi itu terletak di tengah-tengah padang pasir. Ketika sufi muda itu tiba di rumahnya, Abul Khair sedang memimpin Majelis pengajian, di tengah-tengah para muridnya. Sewaktu Abul Khair membaca surah Al-Fatihah. Ia tiba pada ayat ghairil maghdubi 'alaihim, wa ladh dhallin. Sufi muda itu berpikir, "Bagaimana mungkin ia seorang Guru sufi terkenal?, makhraj bacaan Al Fatehahnya tidak bagus begitu. Bagaimana mungkin aku bisa berguru kepadanya. Bacaan Quran-nya sajatidak bagus." Sufi muda itu mengurungkan niatnya untuk belajar kepada Abul Khair. Sufi muda itu merasa salah memilih calon Guru baginya, dan ia memutuskan pulang dan mencari Guru lain yang makhraj bacaannya lebih bagus darinya. Begitu sufi muda itu keluar, ia langsung dihadang oleh seekor Singa Padang Pasir yang buas. Ia kemudian mundur menghindari Singa itu, akan tetapi di belakangnya ada seekor Singa Padang Pasir lain yang menghalanginya. Lelaki muda itu menjerit keras meminta tolong karena ketakutan. Mendengar teriakannya, Abul Khair segera turun keluar meninggalkan majelisnya. Ia menatap kedua ekor Singa yang kelaparan itu dan menegur mereka, "Wahai Singa, Bukankah sudah kubilang padamu, jangan pernah kalian menganggu para tamuku!" Kedua singa itu lalu bersimpuh di hadapan Abul Khair. Sang sufi lalu mengelus telinga keduanya dan menyuruhnya pergi. Lelaki muda itu keheranan, "Bagaimana mungkin Anda dapat menaklukkan Singa-Singa yang begitu liar?" Abul Khair menjawab, "Anak muda, selama ini aku sibuk memperhatikan urusan aku berusaha menata hatiku, hingga aku tidak sempat berprasangka buruk kepada orang lain. Untuk kesibukanku menaklukkan hati ini, Allah SWT menaklukkan seluruh alam semesta kepadaku. Semua binatang buas di sini termasuk Singa-Singa Padang pasir yang buas tadi semua tunduk kepadaku. Sekarang apakah kamu menyadari kekuranganmu wahai anak muda ? “Tidak , wahai Guru”, jawab anak muda itu. “Selama ini kamu sibuk memperhatikan hal-hal lahiriah hingga nyaris lupa memperhatikan hatimu, karena itu kamu takut kepada seluruh alam semesta, dan ketakutan hanya karena Singa-Singa itu." Sahabatku, Betapa indah sekiranya kita memiliki hati atau qolbu yang senantiasa tertata terpelihara terawat dengan sebaik-baiknya. Kita akan senantiasa merasakan lapang tenteram tenang sejuk dan indah hidup di dunia ini. Semua ini akan tercermin dalam tiap gerak-gerik perilaku tutur kata, senyum tatapan mata riak air muka bahkan diam sekalipun. Orang yang hatinya telah tertata dengan baik, ia tidak pernah merasa resah gelisah tidak pernah gundah gulana. Kemana pun pergi dan dimana pun berada ia senantiasa mampu mengendalikan hatinya. Diri senantiasa berada dalam kondisi damai dan mendamaikan tenang dan menenangkan tenteram dan menenteramkan. Ia yakin dengan keyakinan yang amat sangat bahwa hanya dengan mengingat dan merindukan Allah, hanya dengan menyebut-nyebut namaNYA setiap saat, meyakini dan mengamalkan ayat-ayat-Nya maka hati menjadi tenteram. Tantangan seberat apapun diterima dengan ikhlas. Sebaliknya orang yang hati-nya tidak tertata akan mendapatkan kerugian yang berlipat-lipat. Tidak saja hati yang selalu gelisah namun juga orang lain yang melihat pun tidak akan menaruh hormat sedikit pun jua. Ia akan dicibir dan dilecehkan orang. Ia akan tidak disukai sehingga sangat mungkin akan tersisih dari pergaulan. Terlepas siapa orangnya. Adakah ia orang berilmu berharta banyak pejabat atau siapapun; kalau hatiya tidak ditata dengan baik alias berhati busuk niscaya akan mendapat celaan dari masyarakat yang mengenalnya. Derajatnya-pun mungkin akan sama atau bahkan lebih hina dari pada apa yang dikeluarkan dari perutnya. Orang yang hatinya tertata rapih adalah orang yang telah berhasil merintis jalan ke arah kebaikan. Ia tidak akan tergoyahkan dengan aneka rayuan dunia yang tampak menggiurkan. Ia akan melangkah pada jalan yang lurus. Dari titik tahapan kebaikan itu hingga mencapai titik puncak. Sementara itu ia akan berusaha sekuattenga untuk memelihara diri dari sikap sombong ujub, riya’, hasad dengki dan perilaku rendah lainnya. Sungguh betapa beruntung orang yang senantiasa bersungguh-sungguh menata hati karena berarti ia telah menabung aneka kebaikan yang akan segera dipetik hasil dunia akhirat. Sebaliknya, alangkah malangnya orang yang tidak pernah menata hatinya, selama hidup lalai dan membiarkan hatinya kusut masai dan kotor. Karena jangankan akhirat kelak bahkan ketika hidup di dunia pun nyaris tidak akan pernah merasakan nikmat hidup tenteram nyaman dan lapang. Sahabatku, Seperti Sufi Besar, Abu Said Abul Khair dalam kisah di atas yang dapat menaklukkan alam semesta akibat ia sibuk menata hatinya, bahkan sepasang Singa padang pasir yang sangat buas dan kelaparan bisa dengan mudah ia tundukkan. Sebaliknya sufi muda yang hendak berguru, akibat sibuk hanya mengurus makhraj bacaan Al Qur’an orang lain, dan berprasangka buruk pada calon Gurunya, maka ia dihantui ketakutan akan alam semesta So, marilah kita senantiasa melatih diri untuk menyingkirkan segala penyebab yang potensial bisa menimbulkan ketidak-nyamanan yang ada di dalam hati ini. Karena dengan hati yang nyaman, indah dan lapang, niscaya akan membuat hidup ini terasa damai. Dengan hati yang tertata, maka meskipun berseliweran aneka masalah hidup yang dihadapi, namun sama sekali tidak akan pernah membuat ia terjebak dalam kesulitan, karena ia selalu mampu menemukan jalan keluar terbaik dengan izin Allah. Insya Allah! Sebagai penutup, saya kutipkan Hadits Rasulullah Saw, dimana beliau bersabda ”Innallaha la yanzhuru ila ajsamikum wa la ila shuwarikum walakin yanzhuru ila qulubikum”. Artinya, ”Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati kalian” HR. Muslim Semoga Allah Swt menjadikan kita dan semua dan anak2 keturunan kita menjadi orang yang tertata hatinya, berhati bersih qalbun salim dan terhindar dari penyakit-penyakit hati. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin. Semangat Pagi sahabatku, Selamat berlibur akhir pekan bersama keluarga, Have a nice weekned dan jangan lupa untuk tetap saling berlomba dalam kebaikan dan saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran. Untuk Anda yg sedang dilanda musibah/sakit, Semoga Allah segera mengangkat musibah/ penyakitnya dan menggantinya dgn kesehatan dan kebahagiaan. Amin YRA Allahummashallii ala sayyidina Muhammad wa ala'ali sayyidina Muhammad. Semoga tulisan sederhana ini membawa manfaat bagi diri saya dan kita semua. Amin YRA Terima kasih banyak, thank you n matur Syukran atas waktunya. Bâraka Allâh fîkum. Amiin Lebak Bulus, 28 April 2012 jam WIB Wassalamualaikum wr wb Imam Puji Hartono IPH Lihat Filsafat Selengkapnya 0views, 0 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Riyo Fulana: Abdul Hasan Muhammad bin Isma'il, yang kemudian dikenal dengan Khair An-Nassaj. Ia merupakan sufi pertengahan 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CqG_sYXkw6iTm1euRw06dNB09o7CePSyfa6qzRn3TWEmP02j-OoyvA== 0views, 0 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Riyo Fulana: Habib bin Muhammad al-'Ajami al-Bashri adalah seorang pemuka sufi di abad kedua hijriah. Beliau wafat pada
SyekhAbu Bakar As-Syibli (rahimahullahu) tinggal di Baghdad. Nama As-Syibli dinisbatkan kepadanya karena dibesarkan di Kota Syibli di wilayah Khurasan,
0views, 0 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Riyo Fulana: Imam Malik bin Dinar merupakn salah satu ulama yang sangat zuhud. Apa saja yang yang membuat hatinya lupa

AbuZakariya Yahya bin Mu'adz ar-Razi, salah seorang murid Ibnu Karram, meninggalkan Rayy, kota kelahirannya, dan beberapa lama menetap di Balkh.

10Februari 2000. Pencerah Hati. Meskipun sangat menarik sebagai hiburan, kisah-kisah Sufi tidak pernah sekedar dianggap sama dengan fabel, legenda atau folklore . Kisah-kisah ini memiliki wit (ketangkasan pikiran), susunan, dan daya pikat yang sebanding dengan cerita terbaik kebudayaan manapun; namun fungsinya sebagai cerita-nasehat Sufi hanya Tag: kisah sufi menyentuh hati. KEISLAMAN TASAWUF Pelayan Rumah Muhammad. admin April 21, 2022. by admin April 21, 2022 0 24. Oleh Prof. Dr. Bambang Q. Anees, M.Ag. Maulana berkata, "Dunia ini ibarat rumah, pemilik dan tuan rumahnya adalah Rasul Muhammad. Kau, aku, adalah pembantu KisahIslami yang menggetarkan jiwa. Mengkaji tentang Islakisah sufi menyentuh hati, disangka gila.#kisahwaliallah#kisahislami
\n \n \nkisah sufi menyentuh hati
AbuZakariya Yahya bin Mu'adz ar-Razi, salah seorang murid Ibnu Karram, meninggalkan Rayy, kota kelahirannya, dan beberapa lama menetap di Balkh. Kemudian ia
xPR3.
  • hdmc3c5guh.pages.dev/227
  • hdmc3c5guh.pages.dev/745
  • hdmc3c5guh.pages.dev/894
  • hdmc3c5guh.pages.dev/350
  • hdmc3c5guh.pages.dev/493
  • hdmc3c5guh.pages.dev/678
  • hdmc3c5guh.pages.dev/888
  • hdmc3c5guh.pages.dev/10
  • kisah sufi menyentuh hati