Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto tengah memberi keterangan pers di Kantor Satreskrim Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu 7/6. Foto ANTARA Jateng - Sebanyak 10 orang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan tahanan kasus pencurian sepeda motor di Banyumas yang meninggal dunia. Tahanan berinisial OK 26 tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan 10 tersangka penganiayaan tersebut merupakan tahanan Polresta Banyumas yang terdiri atas D, DW, AD, SA, YT, DA, LW, ZA, YA, dan IW. BACA JUGA BMKG Waspada Hujan di Cilacap dan Banyumas "Kasus penganiayaan tersebut terjadi saat OK baru dimasukkan ke dalam sel tahanan pada hari Kamis 18/5, pukul WIB, ada 3 pelaku yang bertanya kepada korban, namun tidak direspons sehingga mereka kesal dan terjadilah kekerasan secara beruntun," kata dia, Rabu 7/6. Kasatreskrim menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan orang tua korban OK tertanggal 5 Juni 2023. BACA JUGA Heboh! Tahanan Kasus Pencurian di Banyumas Meninggal, Dianiaya? Adapun dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan rekaman kamera pengintai closed circuit television CCTV, pihaknya menemukan dan menetapkan 10 orang tersangka penganiayaan OK. Menurut dia, penganiayaan dilakukan para pelaku dengan tangan kosong dan menggunakan kaki. BACA JUGA Hanura Tak Daftarkan Bakal Caleg di Banyumas, Ada Apa? Para pelaku diketahui menyeret korban yang sudah tidak berdaya ke kamar mandi dan menyiramnya dengan air. Silakan baca konten menarik lainnya dari di Google NewsBerikutini top 10 SMA/SMK Negeri dan Swasta terbaik di Banyumas, Jawa Tengah versi LTMPT 2021. Cek posisi pertama dalam artikel ini. Selasa, 12 Juli 2022 Berita Seputar Banyumas Terbaru dan Terkini Hari Ini. Pendidikan Jadwal TV Hari Ini Selasa, 12 Juli 2022: MNCTV, Indosiar, RCTI, Trans TV, Trans 7, GTV dan NET TV LivescoreLivescoreSemua BeritaTRANSFERJadwal TV Hari IniTahukah AndaTravelKulinerVideo GameFitur & OpiniNostalgiaWonderkid 2023Wonderkid 2022Wonderkid ASEAN 2021Wonderkid 2021Wonderkid 2020Wonderkid 2019Wonderkid 2018Wonderkid 2017Wonderkid 2016Berita Terbaru & Profil2021-222020-212019-202018-192017-182016-17Berita TerbaruKlasemenJadwal & HasilBreaking NewsErling HaalandMohamed SalahHarry KaneRaheem SterlingGabriel JesusKlasemenJadwal & HasilBreaking NewsEvan DimasEgy Maulana VikriWitan SulaemanPratama ArhanAsnawi MangkualamKlasemenJadwal & HasilBreaking NewsLionel MessiMohamed SalahKylian MbappeErling HaalandNeymarGOALSTUDIOKlasemenJadwal & HasilBeritaPSGLionel MessiKylian MbappeNeymarHalaman ini berisi tautan afiliasi. Ketika Anda berlangganan melalui tautan yang disediakan, kami dapat memperoleh komisi. BeritaSeputar Bupati Banyumas Achmad Husein Terbaru dan Terkini Hari Ini. Banyumasan Bupati Banyumas Tebar Ikan Nila di Taman Mas Kemambang 22 Maret 2022, 21:30 WIB. Link Twibbon Hari Tanpa TV, Lengkap dengan Cara Bagi warga masyarakat di karisidenan Banyumas seperti di Purwokerto, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Banjarnegara, tentu tak asing dengan stasiun TV swasta ini, Banyumas TV. Tak lain, Banyumas TV merupakan TV lokal pertama di Jawa tengah, sudah berdiri sejak tahun 2003. Cukup menarik, ketika banyak TV lokal di berbagai kota di Indonesia banyak yang tutup karena tak kuat bersaing dengan TV-TV nasional, TV Banyumas masih bisa eksis. "Kita ini benar-benar mandiri. Banyumas TV ini televisi swasta murni, tidak ada bantuan modal dari manapun. Pemda hanya merupakan salah satu mitra pengiklan kita," ungkap Firdaus Vidhyawan, direktur PT Banyumas Citra Televisi Banyumas TV. Tentu saja bukan pekerjaan mudah untuk bisa bertahan bagi pemain TV lokal di saat serangan TV nasional sedemikian gencar dalam beberapa tahun terakhir. Firdaus dan timnya punya cara tersendiri untuk bisa survive. "Dari sisi program acara, ada yang kita produksi sendiri secara inhouse, ada juga yang kerja sama dengan TV edukasi. Semua acara kita konten lokal. Yang paling banyak siaran lagu-lagu daerah, dangdut dan wayang," tuturnya. Di Banyumas TV, Firdaus merinci, ada program berita daerah Masbarlingcakeb Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara yang berisi berita asli daerah. Ada juga acara Lawak Banyumasan dan Pagelaran wayang semalam suntuk. "Siaran live biasanya untuk acara interaktif seperti acara pengobatan alternatif, atau ada juga talkshow politik dan hukum, tapi tetap seputar wilayah kita, bukan nasional. Murni konten lokal semua," tunjuk Firdaus. Jam siar Banyumas TV mulai dari jam sampai Sejauh ini, yang paling tinggi ratingnya, acara wayang dan berita. "Siaran wayang pada malam Minggu dari jam sampai pagi," tutur Firdaus seraya menyebut jumlah karyawan tetapnya 30 orang. Dari sisi iklan dan komersial, Banyumas TV seringmemperoleh iklan kerjasama dengan Pemda dan KPU seperti iklan Pilkada, juga iklan pengobatan-pengobatan alternatif dan beberapa spot iklan lain dari berbagai produk asli dari daerah. "Sumber pendapatan kita dari iklan dan event. Perbandingannya 5050," lanjut Firdaus. Untuk event, Banyumas TV cukup sering bekerjasama dengan perusahaan obat. Misalnya dengan menyelenggarakan lomba mewarnai, jalan sehat, dan sepeda sehat. "Agar survive, kita memang juga memposisikan sebagai Tv organizer," Firdaus menjelaskan. Bahkan kedepan pihaknya memang ingin memposisikan Banyumas TV sebagai TV organizer. "Ini strategi kita untuk bertahan menghadapi perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial. Jadi kita mengadakan acara sambil direkam". Di satu sisi, Banyumas TV tidak berniat membeli program sinetron yang dinilai sudah menjadi kekuatan TV nasional. "Kita tidak mau bertempur disitu. Kami bermainnya di konten lokal," sambungnya. Terkait penetrasi media sosial yang semakin gencar, menurut Firdaus, hal tersebut memang berpengaruh terhadap TV nasional namun tidak terlalu terasa bagi TV lokal. Toh demikian pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk masuk ke media sosial, antara lain dengan membuat program siaran streaming di Diam-diam siaran streaming tersebut sudah banyak ditonton warga masyarakat Banyumas yang tinggal di luar negeri dan para TKI. Banyumas TV sendiri belum berminat bergabung dengan TV berjaringan. "Memang sudah banyak yang menawarkan ke kita. Kita nggak mau. Kalau sudah menjadi tv berjaringan pasti nanti ada siaran wajib, jadi kita diatur-atur. Khawatirnya konten lokalnya justru kalah. Sementara saya tetap ingin mempertahankan konten lokal karena memang dari awal tujuan saya membuat tv untuk masyarakat lokal," Firdaus beralasan. Firdaus tak mengelak, banyak tantangan dalam mengelola bisnis TV lokal. Misalnya dari segi pajak. "Kita ini pajaknya ini disamakan dengan TV nasional. Tentu hal ini sangat memukul TV lokal. Hitung-hitungan pajak frekuensinya sama dengan TV nasional. Jadi kita sudah kena PPN, lalu masih ada pajak frekuensi, ini berat bagi kita," Firdaus berterus terang. Kendala lain, soal ijin frekuensi yang sekarang cenderung dibuka lebar sehingga sering bertabrakan. "Dulu di Purwokerto ini hanya ada 7 channel, sekarang ada puluhan karena dibuka bebas sehingga antar televisi saling berintervensi frekuensinya. Kebijakan ini aneh menurut saya. Jadi gambarnya numpuk tidak jelas," Firdaus menunjukkan. Yosa Maulana/Sudarmadi
Beritadan topik Berita Banyumas - Saat Daftar Aplikasi MyPertamina Harus Bersabar Menunggu Kode QR - Saat Daftar Aplikasi MyPertamina Harus Bersabar Menunggu Kode QR berita TERKINI. Uji Coba Terakhir AC Milan, Debut Manis De Ketelaere, Tonali dan Messias Jadi Tumbal 33 menit lalu . Nonton TV Online Ini Link Live Streaming MotoGP 2022
BupatiBanyumas Achmad Husein melakukan sidak ke sejumlah keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
beritahaji umrah,berita haji umrah terpopuler,berita haji umrah terkini,berita terbaru,berita hari ini, membahas isu ,ekonomi syariah,dunia islam dan peristiwa terhangat Indonesia Ihram TV. Berita Video Ihram; Pernik; Ihrampedia. Manasik; Masjid; Situs Islam; Sosok; Ekonomi. Bisnis; Keuangan Syariah; Halal. Bupati Banyumas Lepas 48BeritaSeputar Banyumas Terbaru dan Terkini Hari Ini. Nasional Puan Maharani Berkunjung ke Banyumas, Ini Seruan Kepada Kader PDIP jelang Pemilu 2024 5 Juli 2022, 22:00 WIB. Jadwal Acara TV One Hari Ini, Sabtu 16 Juli 2022, Football Vagansa, Kabar Utama hingga One Pride MMA. 4. Dalambahasa Jawa Banyumas-an, kata "mendo" berarti matang tetapi tidak sampai terlalu matang atau setengah matang. Dari tingkat kematangan inilah yang membedakan antara mendoan dengan jenis gorengan lainnya. Tempe yang digunakan untuk membuat mendoan Banyumas agak berbeda. Tempe kedelai dibungkus. daun jati atau daun pisang tipis dan lebar. Suratkabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen). Berkantor pusat di Kota Purwokerto. Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb. Berlangganan Beritadan topik Berita Artis - 3 Potret Terbaru Cita Citata Kenakan Hijab Saat Rekaman, Sudah Hijrah? - 3 Potret Terbaru Cita Citata Kenakan Hijab Saat Rekaman, Sudah Hijrah? Inilah Sosok Valencia Tanoesoedibjo Anak Bos TV Direktur MNC Studios, Dilamar Kevin Sanjaya di JIS Rabu, 3 Agustus 2022 12:12 berita TERKINI. AqcQ3Wg.