Bleaching merupakan prosedur rambut yang cukup merusak karena menggunakan bahan kimia yang keras. Nah, mengembalikan kesehatan rambut setelah bleaching bukan sesuatu yang rumit, tapi memang butuh proses yang tidak sebentar. Secara personal, kami tak menyarankan bleaching rambutmu berulang kali dalam waktu yang berdekatan karena dampaknya yang cukup permanen pada rambut. Tekstur rambut akan berubah akibat dari proses kimia pada rambut yang intens dan dapat melukai kutikula rambut. Proses kimia yang terjadi saat kamu mengaplikasikan cairan bleaching adalah pengelupasan melanin pada rambut, yang membuat warna gelap pada rambut menjadi pudar. Menurut Peter Bailey, Global Technical Manager Hair Care di Unilever “Metode ini dapat menghilangkan serat alami yang bertugas melapisi inti rambut dikenal dengan nama lain 18-methyleicosonoic acid atau 18-MEA, dan membuat rambut terasa kering dan kasar.” Rambutmu yang licin dan halus dapat terasa kering seperti jerami! Lalu, seberapa parah proses ini merusak rambut? Peter melanjutkan, “Proses kimia yang terjadi di dalam rambut ini memecah cukup banyak jalinan protein di dalamnya, dan membuat rambut jadi kering juga mudah patah.” Ada banyak cara merawat rambut rusak karena bleaching yang bisa kamu coba. Nah, setelah bleaching, apa yang harus dilakukan agar rambut tetap sehat dan tidak mudah patah? Buat yang hobi ganti warna rambut, simak deh cara merawat rambut rusak akibat bleaching pada artikel ini. 1. Merawat Rambut Rusak karena Bleaching dengan Shampoo Khusus. Rambut yang rusak karena proses bleaching perlu perawatan ekstra. Foto Rambut patah dan rusak di ujungnya, atau megar dan susah diatur adalah ciri khas rambut yang rusak karena obat kimia. Nah, untuk berperang melawan rambut rusak kamu butuh dari sekadar produk perawatan rambut biasa. Ganti dengan shampoo untuk rambut rusak karena bleaching. Hindari keramas setiap hari untuk menjaga minyak alami dan untuk mempertahankan warna rambut agar lebih awet. Sebaiknya kamu =keramas 2-3x seminggu saja. Namun, kalau harus keramas setiap hari karena kulit kepalamu berminyak atau kamu selalu beraktivitas di luar ruangan, gunakan purple shampoo dari TRESemmé ini. Shampoo ini akan menjaga warna rambutmu agar tahan lama. Kandungan Plant Placenta Extract di dalamnya juga efektif memberi perawatan rambut rusak akibat bleaching sejak pertama kali pakai. 2. Maksimalkan Penggunaan Conditioner. Saat rambutmu sehat, mungkin kamu sering bandel dan mengabaikan penggunaan conditioner. Karena kondisi rambutmu kini lebih spesial’, kamu benar-benar membutuhkan kelembapan ekstra dari conditioner. Ya, tak cukup pakai shampoo! Selain shampoo khusus, cara merawat rambut rusak karena bleaching lainnya adalah dengan menggunakan TRESemmé Color Radiance & Repair for Bleached Hair Conditioner. Gunakan conditioner dengan cara yang benar. Aplikasikan conditioner, mulai dari tengah hingga ujung rambut. Hindari mengaplikasikannya pada kulit kepala, karena hal ini berpotensi menyebabkan akar rambut kempes dan lepek. 3. Gunakan Hair Oil dan Masker Rambut. Janine Intansari rajin menggunakan hair oil dan masker rambut untuk merawat rambut bleachingnya. Foto janineintansari/Instagram Beauty influencer Janine Intansari punya tips tersendiri untuk merawat rambut warna-warni miliknya. Kepada All Things Hair, Janine menceritakan prosedur hair care yang ia lakukan untuk merawat rambut rusak karena bleaching. “Untuk perawatan pasca bleach dan coloring, aku pakai argan oil dan sering-sering masker rambut biar nggak kering dan rusak. Misalnya seminggu dua kali maskeran, aku usahakan pakainya agak lama. Misalnya didiamkan 1 atau 2 jam sambil main game baru dibilas. Biar maskernya meresap sempurna di rambut.” “If you brave to bleach your hair, you should be brave enough to take care of it. Jadi kalau kamu merasa belum siap, jangan di-bleach. Hanya bleach setelah kalian mau mendedikasikan waktu dan uang untuk merawatnya.” 4. Lakukan Detoks Rambut. Tahu konsep detoks untuk diet dan kesehatan tubuh? Nah, detoks rambut juga mengadopsi konsep yang sama. Rambut dan kulit kepala dibersihkan dengan beberapa langkah. Beberapa hal di antaranya adalah menggunakan hair mask tiap akhir pekan, hingga mengurangi penggunaan alat styling dan produk styling. Perawatan rambut rusak akibat bleaching yang bisa dilakukan akhir pekan adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Campurkan minyak zaitun yang memang tinggi anti-oksidan dalam krim creambath. Jangan lupa bilas yang bersih agar sisa krim tak tersisa di kulit kepala. 5. Berikan Nutrisi Tambahan dari Keratin. Dengan rambut yang rapuh dan kasar, kamu pun harus memperlakukan rambut dengan lembut dan serba hati-hati. Hindari menyisir rambut dengan kasar dan pastikan kamu menggunakan heat protectant sebelum mencatok atau mengeringkan rambut. Rekomendasi kami? Tentu saja TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray. Partikel-partikel keratin yang terkonsentrasi di dalamnya dapat melapisi setiap batang rambutmu sehingga melindunginya dari efek negatif suhu panas alat-alat styling! Untuk merawat rambut rusak karena bleaching level 10 hingga berwarna platinum blonde, lindungi rambutmu yang sensitif terhadap sinar matahari. Sebagai opsi, kamu bisa coba menggunakan topi atau berbagai gaya scarf yang keren dan chic sebagai aksesori rambut! 6. Lindungi Rambut dari Klorin. Hati-hati jika setelah bleaching kamu memutuskan berenang. Kolam renang biasanya mengandung klorin yang dapat mengubah warna rambutmu menjadi pirang yang kusam, orange, atau kehijauan. Klorin juga bikin rambutmu semakin lemah. Sebaiknya, sebelum dan setelah berenang, bilas rambutmu dengan air dingin. 7. Pilih Gaya Rambut Bebas Alat Styling. Sanggul kepang longgar seperti ini tak butuh alat styling. Foto Shutterstock Ketika rambut dalam kondisi rusak akibat bleaching, lakukan detoks dan puasa’ alat styling. Namun, gimana dong, kalau ada acara penting yang butuh styling? Tentu saja, kamu bisa menggunakan hairdryer dan curling wand, tapi tetaplah kurangi penggunaannya secara reguler. Alternatifnya, saat ’cuti’, kamu bisa menata rambut dalam gaya simpel atau sekadar menggerainya saja dan pamerkan keindahan rambutmu. Rambut yang diwarnai umumnya akan terlihat lebih menawan jika diberi tekstur dengan dibuat gelombang menggunakan rol rambut atau jedai, dibentuk sanggul, atau dikepang longgar. 8. Bilas Rambut dengan Air Dingin. Alasannya, uap dari air panas akan membuka kutikula rambut dan memicu kerusakan yang lebih parah pada rambut. Saat keramas, gunakan air suam-suam kuku dan bilas dengan air dingin untuk mengunci kelembapan. 9. Potong Ujung Rambut Secara Berkala. Potong ujung rambut juga menjadi salah satu cara merawat rambut bleaching yang perlu dilakukan secara berkala yaitu enam minggu sekali. Pasalnya, ujung rambut rentan mengalami masalah bercabang karena menjadi bagian terakhir yang memperoleh nutrisi cukup. Cara ini juga bisa mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat. Coba rutin melakukan hal-hal di atas untuk merawat rambut yang rusak karena bleaching. Semoga berhasil!Cobalihat katalog jedai jepitan rambut ukuran harganya mulai Rp 900 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Jedai Jepitan Rambut Ukuran ori dan Jedai Jepitan Rambut Ukuran kw dengan harga murah Inilah pembahasan selengkapnya tentang bagaimana cara meperbaiki jepitan rambut yang rusak dan sejumlah artikel lain dengan topik yang masaih berkaitan dengan bagaimana cara meperbaiki jepitan rambut yang Anda masih membutuhkan informasi lain yang lebih detail tentang bagaimana cara meperbaiki jepitan rambut yang rusak, Anda boleh ajukan pertanyaan langsung kepada tim mudah, yaitu dengan mengikat rambut pada bagian pangkal. Kemudian putarlah bagian rambut yang menjuntai sampai berbentuk sanggul. Lalu pasangkan jepit di pangkal rambut. 3. Gaya tatanan rambut sederhana untuk……robek tiba-tiba. Banyak keuntungan memiliki rambut panjang. Hanya sangat sayang karena rambut panjang membutuhkan perawatan ekstra yang intensif agar rambut panjang selalu tampil menarik, dan menjadikan rambut panjang membutuhkan waktu……untuk membuat rambut Anda menjadi lurus. Padahal penggunaan alat ini hanya akan membuat rusak efek ikal alami rambut yang Anda miliki. 7. Ikat rambut saat tidur Rambut keriting kerap kusut……menjadi rusak dan bercabang. Selain itu menyisir rambut juga dapat menarik serat rambut dan menyebabkan helai rambt melemah. 6. Biarkan rambut Anda terurai Mengikat rambut terlalu ketat dalam waktu yang……Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan rol ekstra besar atau alat pengeriting rambut untuk membuat rambut Anda menjadi berombak. Setelah membentuk gaya rambut ini, semprotkan dengan hairspray agar rambut Anda terlihat……untuk mencari tahu bagaimana merawat rambut keriting, masker rambut adalah jawabannya. Anda dapat menemukan berbagai masker rambut yang memberi pengaruh positif pada kesehatan rambut Anda. Penggunaan masker dari bahan alami……tepat dalam menggunakan kondisioner rambut. Alih-alih menggunakan kondisioner sepenuhnya dari akar hingga ujung rambut, sebaiknya cukup terapkan pada 3/4 bawah rambut. 6. Jauhkan tangan Anda dari rambut Wanita senang bermain-main……Bila rambut terlalu pendek untuk dibelah dua, maka gunakan karet rambut untuk mengikat satu bagian rambut dan biarkan bagian rambut yang lainnya tergerai. Setelah rambut dibelah dan diikat, aplikasikan pisau……Jika rambut kering, maka sulit untuk menata dan merapikannya. Untuk itu, Anda harus menjaga kelembaban rambut dengan cara mengaplikasikan kondisioner rambut secara rutin. 2. Berikan nutrisi untuk rambut Rambut yang…Topik Menarik Lainnyanutrisari dipagi hari, cara memperbaiki penjepit rambut, teh telur bisa minum ibu menyusui, jilat susu cewek jepang, model ramut pendek, bokepanaka anak, Erek penggoda, arti foto memunggungi, cara memanjangkan jari kaki, cara merekatkan plastik dengan setrika, cara mempertebal sidik jari, parfum pabrik untuk baju bekas, nutrisari hangat berbahaya, cara membuat kutek dari sabun, pola celana cutbray Beberapacara merawat rambut rusak agar kembali sehat yang bisa Anda ikuti, antara lain: Selalu gunakan minyak rambut atau produk perawatan rambut rusak untuk menutrisi rambut sebelum menata rambut. Dengan begitu, rambut Anda akan tidak terkena panas secara langsung dari alat pengering. Unduh PDF Unduh PDF Rambut yang tidak terawat biasanya mudah rusak dan pemulihannya membutuhkan banyak waktu. Jika rambut Anda kering, kusam, kusut, atau ujungnya bercabang, mulailah merawat rambut secara intensif. Artikel ini menjelaskan beberapa cara praktis memperbaiki kondisi rambut agar tetap sehat dan indah. 1 Potonglah ujung rambut yang bercabang. Cara terbaik mengatasi ujung rambut yang bercabang adalah dengan memotong sedikit ujungnya. Meskipun banyak produsen produk perawatan rambut yang menjanjikan bahwa produknya mampu mengatasi rambut bercabang, solusinya hanya dipotong, bukan diperbaiki. Dengan membuang bagian yang bercabang, rambut akan terlihat lebih sehat dan batang rambut kembali pulih. Biasakan memotong ujung rambut setiap 6-12 minggu, tergantung panjang, tekstur, dan model rambut.[1] Pastikan penata rambut menggunakan gunting yang sangat tajam. Mintalah ia menggunting tisu basah lalu periksalah hasilnya. Jika ada serat pada potongan tisu, carilah penata rambut lain. Potonglah rambut sesuai kebutuhan. Kerusakan ujung rambut akan semakin parah jika terkena panas, klorin, dan lain-lain. Beri tahu penata rambut agar ia tidak mengeringkan atau menata rambut Anda menggunakan alat yang panas sebab cara ini membuat rambut rusak semakin rusak. KIAT PAKAR Laura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013. Laura Martin, kosmetologis, mengatakan "Cara terbaik mengatasi kerusakan rambut adalah berhenti membuat rambut mengalami stres. Jangan menata rambut menggunakan zat kimia dan alat pemanas. Rawatlah rambut secara rutin menggunakan protein dan kondisioner untuk melindungi dan menguatkan rambut". 2Sisirlah rambut basah dengan hati-hati. Rambut basah cenderung lebih mudah rusak. Jangan menggosok rambut kuat-kuat saat mandi di bawah pancuran atau memuntir rambut dengan handuk agar cepat kering. Gunakan sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut dimulai dari ujung rambut lalu naik sedikit demi sedikit sampai ke akar rambut. Anda boleh menyisir rambut saat masih basah, tetapi sebelumnya, gunakan produk perawatan untuk melepaskan rambut yang kusut.[2] 3 Jangan menggunakan alat penata rambut yang panas. Rambut yang sering terkena panas biasanya terlihat kusam dan lebih mudah rusak. Oleh sebab itu, jangan sering-sering menggunakan alat pemanas saat menata rambut. Biarkan rambut kering dengan sendirinya lalu terapkan teknik menata rambut tanpa pemanas, misalnya menggunakan rol rambut atau membungkus rambut dengan kain.[3] Oleskan produk untuk melindungi rambut dari panas sebelum menggunakan pengering, pengikal, dan pelurus rambut. Biasakan menggunakan alat penata rambut dengan suhu yang tidak terlalu panas, alih-alih menyetel suhunya setinggi mungkin. Agar rambut tidak rusak saat terkena panas, gunakan alat penata rambut dari bahan keramik berisi keratin dan minyak argan. 4Jangan menata rambut menggunakan cat dan bahan kimia yang lain. Menghilangkan warna rambut bleaching lalu mengecatnya dengan warna lain berdampak sangat buruk bagi rambut. Cara ini membuat rambut mudah putus, rontok, dan kepala mengalami kebotakan. Proses pengeritingan atau pelurusan permanen juga harus dihindari sebab bisa merusak rambut.[4] Iklan 1 Pilihlah sampo dan kondisioner bebas sulfat. Produk perawatan rambut yang mengandung sulfat bisa mengiritasi kulit kepala, mengeringkan rambut, membuat rambut kaku, dan memudarkan warna rambut yang dicat. Jangan menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung sodium lauryl atau laureth sulfat. Bahan pembersih sintetis ini menghilangkan minyak alami rambut.[5] Saat baru mulai menggunakan sampo dan kondisioner bebas sulfat, rambut terlihat agak berminyak sebab tubuh sudah terbiasa memproduksi minyak lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Hanya dalam beberapa minggu, produksi minyak alami rambut akan kembali normal. 2 Gunakan produk alami untuk menata rambut. Banyak produk penata rambut, misalnya hair spray, gel rambut, mousse, dan lain-lain mengandung bahan kimia yang bisa merusak rambut. Alih-alih menggunakan produk tersebut, pilihlah produk dengan kandungan bahan kimia paling sedikit. Pastikan Anda memilih produk yang menggunakan bahan alami, misalnya rosemary, rumput laut, madu, minyak zaitun, dan minyak alpukat.[6] Buatlah sendiri hair spray dari buah jeruk sebagai produk herbal, alih-alih menggunakan produk dari bahan kimia. Anda juga bisa membuat gel rambut dari campuran gelatin dan air putih. Bagi kaum vegan, buatlah gel rambut dari biji flaks atau gel lidah buaya segar dan air putih. 3 Rawatlah rambut dengan minyak. Apa pun jenis rambut Anda, minyak bisa memulihkan kelembapan rambut sehingga batang rambut terlihat bersinar dan lebih lentur. Untuk itu, Anda boleh merawat rambut dengan minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jarak, minyak argan, minyak almon, atau minyak telur. Oleskan minyak pada rambut lalu pijat dengan lembut. Tunggulah selama 15 menit lalu bilas dengan air suam-suam kuku.[7] Setelah diminyaki, bungkuslah rambut dengan topi mandi agar rambut tidak berantakan. Duduklah di bawah tudung pengering rambut atau semprotkan udara hangat dari pengering rambut ke rambut Anda agar hasil perawatan dengan minyak lebih maksimal. Iklan 1 Cucilah rambut 2-3 kali seminggu. Rambut menjadi kering jika dikeramas setiap hari sebab kulit kepala tidak sempat memproduksi minyak yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Kerusakan rambut bisa diatasi jika Anda tidak terlalu sering keramas.[8] Alih-alih mencuci rambut setiap hari, Anda hanya perlu membasahi rambut saat mandi. Oleskan sampo kering pada akar rambut untuk menyerap kelebihan minyak apabila rambut belum perlu dikeramas. 2Bilaslah rambut dengan air suam-suam kuku atau air sejuk. Air panas bisa merusak rambut. Air sejuk atau air dingin membuat kutikula rambut menutup dan meluruskan batang rambut. Setelah menggunakan sampo atau kondisioner, bilaslah rambut dengan air sejuk agar rambut terlihat bersinar berkilauan.[9] 3 Kenakan topi renang saat berenang. Klorin bisa merusak rambut jika dibiarkan terus menumpuk. Sebelum berenang, kenakan topi renang untuk melindungi rambut, terutama jika rambut Anda dicat.[10] Apabila Anda berenang tanpa mengenakan topi renang, cucilah rambut dengan sampo yang mengandung bahan pelarut zat kimia. Jangan biarkan rambut terpapar sinar matahari setelah berenang sebab hal ini memperparah kerusakan rambut karena terkena klorin. Cucilah rambut sebelum berjemur. 4 Konsumsilah makanan bergizi untuk menguatkan rambut. Seperti bagian tubuh yang lain, kondisi rambut dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Oleh sebab itu, biasakan mengonsumsi air putih, vitamin, dan nutrisi penting sesuai kebutuhan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan biotin.[11] Asam lemak omega 3 sangat bermanfaat menjaga kesehatan rambut dan kulit. Untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3, konsumsilah ikan salmon, walnut, biji flaks, dan lain-lain. Mengonsumsi bayam, kale, wortel, dan alpukat juga bermanfaat meningkatkan kesehatan rambut. Iklan Kenakan topi atau gunakan syal untuk melindungi rambut dari sinar matahari dan polusi udara jika belum saatnya mencuci rambut menggunakan sampo. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Gunakansisir yang sesuai dengan jenis rambutmu agar tidak mudah rontok dan patah. Jika rambutmu mudah rontok, gunakan jenis sisir yang lentur dengan bentuk mendatar yang paling pas untuk meluruskan rambut. 3. Gunakan vitamin rambut untuk melindungi suhu panas saat menggunakan catokan. Gunakan vitamin rambut untuk melindungi suhu panas catokan. Tinggal di lingkungan yang kering dan panas. Rambut sering terpapar sinar matahari. Terlalu sering keramas. Penggunaan produk sampo, kondisioner rambut, atau produk perawatan yang tidak cocok. Mewarnai rambut. Pemakaian hair dryer, catokan, atau pengeriting rambut. 3. Rambut bercabang dan mudah patah Sudah bukan rahasia umum lagi bila rambut bercabang dan mudah patah termasuk ke dalam ciri-ciri rambut rusak. Rambut yang patah saat disisir atau disusuri dengan tiga jari dapat terjadi akibat lapisan kutikula rambut yang rusak. Bila hal ini terjadi, kelenturan rambut akan turut berkurang dan menjadikannya mudah patah. Selain patah, kurangnya kelenturan rambut yang menyebabkan rambut bercabang. Anda bisa melihatnya dari ujung rambut. Bila ujung rambut terbagi menjadi dua, ada kemungkinan Anda perlu memerhatikan kesehatan rambut dari sekarang. 4. Rambut mengembang Rambut yang mengembang dan keriting frizzy, terutama di tempat lembap ternyata juga menjadi tanda rambut tidak sehat. Penyebabnya pun tidak lain tidak bukan adalah kerusakan pada lapisan kutikula rambut. Salah satu fungsi kutikula rambut adalah mengunci kelembapan rambut. Jika rusak, rambut akan kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih ringan, kering, dan mengembang. Rambut yang megar juga menjadi ciri bahwa seluruh lapisan pelindung telah rusak. Alhasil, serat bagian dalam rambut terpapar lingkungan luar secara langsung dan menyebabkan kerusakan rambut lebih lanjut. Lapisan kutikula rambut memiliki banyak fungsi, salah satunya mengunci kelembapan setiap helai rambut. Ketika lapisan kutikula rusak, rambut akan lebih mudah kehilangan kelembapannya. Rambut pun menjadi lebih kering, ringan, dan mengembang. 5. Rambut menipis Ciri-ciri rambut tidak sehat yang satu ini mungkin akan terlihat ketika Anda sadar bahwa beberapa daerah kulit kepala lebih banyak terlihat dari helai rambut. Kondisi yang juga disebut rambut menipis ini biasanya disebabkan oleh kerontokan rambut. Penyebab kerontokan rambut pun tidak selalu berkaitan dengan cara menjaga kesehatan rambut. Rambut juga dapat rontok dan menipis akibat stres, pola makan yang tidak teratur, hingga faktor genetik. Kondisi yang lebih sering dialami oleh wanita ini terjadi saat pertumbuhan rambut mulai melambat. Seiring dengan bertambahnya usia, folikel rambut akan berubah dan menghasilkan rambut yang lebih halus dan kurang kuat. Nah, ada beberapa hal yang ternyata bisa memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan folikel rambut yang nantinya menyebabkan rambut rontok, yakni riwayat masalah autoimun, seperti penyakit lupus, kekurangan nutrisi, perubahan hormon, terutama saat menopause, serta penggunaan produk atau alat yang merusak rambut, seperti hair dryer. 6. Perubahan warna rambut Perubahan warna rambut tidak hanya dapat terjadi akibat usia atau Anda dengan sengaja mewarnai rambut. Tanda rambut rusak yang satu ini bisa diakibatkan oleh paparan sinar matahari. Umumnya, rambut yang rusak berwarna lebih terang ketimbang rambut sehat. Hal ini biasanya terlihat di ujung rambut yang panjang. Sebagai contoh, rambut gelap berubah menjadi merah kecoklatan atau rambut coklat berubah menjadi pirang. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan rambut dapat berubah warna menjadi hijau akibat klorin dari air atau kolam renang. Rambut hijau ini biasanya dialami oleh pemilik rambut pirang dan sudah rusak. Selain itu, perubahan warna rambut juga dapat dialami setelah menggunakan produk rambut. Misal, penggunaan sampo dengan kandungan penicillamine dapat mengubah warna rambut asli yang ternyata bisa memengaruhi kesehatan rambut. Cara menguji kesehatan rambut Setelah mengenali apa saja tanda rambut yang rusak, sudah saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menguji kesehatan rambut. Selain melihat ciri-ciri rambut tidak sehat, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini. 1. Menarik rambut Salah satu cara menguji apakah rambut Anda sehat atau tidak adalah dengan menariknya. Bagaimana caranya? Basahi 3 helai rambut Jepit ujung rambut dengan ibu jari dan telunjuk Tarik rambut perlahan Bila rambut tidak dapat meregang atau langsung putus, artinya rambut mungkin telah rusak. 2. Tes penyerapan air Selain menarik rambut, Anda juga bisa melihat tanda rambut tidak sehat lewat tingkat penyerapan rambut terhadap air. Anda bisa mencabut sehelai rambut masing-masing dari kepala bagian atas, samping, dan belakang. Setelah itu, jatuhkan rambut ke permukaan air. Bila tenggelam, Anda mungkin mengalami kerusakan rambut. 3. Tes ketebalan pada rambut panjang Tes ketebalan rambut biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah rambut mengalami penipisan akibat kerontokan yang parah. Caranya, kuncir rambut dengan ikat rambut. Bila Anda perlu 3 kali atau lebih untuk menguncir rambut, artinya rambut sudah mulai menipis. Pasalnya, ketebalan rambut yang normal hanya memerlukan 1 – 2 kali kunciran agar rambutnya terikat. 4. Tes porositas Tes porositas adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kondisi lapisan kutikula rambut. Anda bisa memeriksanya dengan menjepit beberapa helai rambut di antara jari tengah dan telunjuk. Kemudian, susuri dari pangkal hingga ujungnya. Jika rambut terasa kasar, artinya lapisan kutikula rambut telah rusak. Rambut yang rusak adalah masalah yang paling sering muncul. Meski terlihat sepele, rambut yang rusak ternyata memerlukan kesabaran dan ketelatenan untuk mengembalikan kesehatannya. Bila tidak segera ditangani, kerusakan rambut dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kebotakan dan rambut rontok. Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.
4 Jangan menata rambut menggunakan cat dan bahan kimia yang lain. Menghilangkan warna rambut ( bleaching) lalu mengecatnya dengan warna lain berdampak sangat buruk bagi rambut. Cara ini membuat rambut mudah putus, rontok, dan kepala mengalami kebotakan.
Inilah pembahasan selengkapnya tentang cara memperbaiki jepitan rambut yg rusak dan sejumlah artikel lain dengan topik yang masaih berkaitan dengan cara memperbaiki jepitan rambut yg Anda masih membutuhkan informasi lain yang lebih detail tentang cara memperbaiki jepitan rambut yg rusak, Anda boleh ajukan pertanyaan langsung kepada tim mudah, yaitu dengan mengikat rambut pada bagian pangkal. Kemudian putarlah bagian rambut yang menjuntai sampai berbentuk sanggul. Lalu pasangkan jepit di pangkal rambut. 3. Gaya tatanan rambut sederhana untuk……robek tiba-tiba. Banyak keuntungan memiliki rambut panjang. Hanya sangat sayang karena rambut panjang membutuhkan perawatan ekstra yang intensif agar rambut panjang selalu tampil menarik, dan menjadikan rambut panjang membutuhkan waktu……untuk membuat rambut Anda menjadi lurus. Padahal penggunaan alat ini hanya akan membuat rusak efek ikal alami rambut yang Anda miliki. 7. Ikat rambut saat tidur Rambut keriting kerap kusut……menjadi rusak dan bercabang. Selain itu menyisir rambut juga dapat menarik serat rambut dan menyebabkan helai rambt melemah. 6. Biarkan rambut Anda terurai Mengikat rambut terlalu ketat dalam waktu yang……Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan rol ekstra besar atau alat pengeriting rambut untuk membuat rambut Anda menjadi berombak. Setelah membentuk gaya rambut ini, semprotkan dengan hairspray agar rambut Anda terlihat……tepat dalam menggunakan kondisioner rambut. Alih-alih menggunakan kondisioner sepenuhnya dari akar hingga ujung rambut, sebaiknya cukup terapkan pada 3/4 bawah rambut. 6. Jauhkan tangan Anda dari rambut Wanita senang bermain-main……untuk mencari tahu bagaimana merawat rambut keriting, masker rambut adalah jawabannya. Anda dapat menemukan berbagai masker rambut yang memberi pengaruh positif pada kesehatan rambut Anda. Penggunaan masker dari bahan alami……Bila rambut terlalu pendek untuk dibelah dua, maka gunakan karet rambut untuk mengikat satu bagian rambut dan biarkan bagian rambut yang lainnya tergerai. Setelah rambut dibelah dan diikat, aplikasikan pisau……Jika rambut kering, maka sulit untuk menata dan merapikannya. Untuk itu, Anda harus menjaga kelembaban rambut dengan cara mengaplikasikan kondisioner rambut secara rutin. 2. Berikan nutrisi untuk rambut Rambut yang…Topik Menarik Lainnyanutrisari dipagi hari, cara memperbaiki penjepit rambut, teh telur bisa minum ibu menyusui, jilat susu cewek jepang, model ramut pendek, bokepanaka anak, Erek penggoda, arti foto memunggungi, cara memanjangkan jari kaki, cara merekatkan plastik dengan setrika, cara mempertebal sidik jari, parfum pabrik untuk baju bekas, nutrisari hangat berbahaya, cara membuat kutek dari sabun, pola celana cutbrayInilahpembahasan selengkapnya tentang cara memperbaiki jepitan rambut yg rusak dan sejumlah artikel lain dengan topik yang masaih berkaitan dengan cara memperbaiki jepitan rambut yg rusak.. Jika Anda masih membutuhkan informasi lain yang lebih detail tentang cara memperbaiki jepitan rambut yg rusak, Anda boleh ajukan pertanyaan langsung kepada tim WanitaKita.com.
Mempunyai rambut yang lebat, indah, dan halus tentu menjadi dambaan setiap orang. Apalagi, rambut yang sehat sedikit banyak bisa menggambarkan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Sayangnya, setiap orang kadang terlambat menyadari bahwa rambut mereka telah mengalami kerusakan. Memahami penyebab dan ciri-ciri rambut rusak sejak dini bisa membantu Anda mencegah kerusakan lebih jauh. Penyebab rambut rusak Terdapat banyak hal yang menyebabkan rambut rusak, yakni Seringnya menggunakan alat penata rambut. Suhu panas yang berasal dari alat pengering atau catokan rambut bisa memicu rambut rusak. Jika digunakan terus-menerus, risiko kerusakan rambut permanen bisa terjadi. Kebiasaan mewarnai rambut. Kondisi ini dapat mengubah struktur bagian dalam rambut sehingga membuat tampilan rambut kering dan tidak berkilau. Melakukan bleaching rambut. Proses ini dapat memicu rambut rusak karena melibatkan zat-zat kimia yang masuk ke dalam kutikula rambut. Sekali melakukan bleaching, kekuatan rambut bisa berkurang dan strukturnya akan berubah. Alhasil, rambut rentan rusak. Mengeriting rambut. Langkah ini dapat membuat rambut rusak karena helaian rambut menjadi lemah, kering, dan rapuh. Cara menata rambut berlebihan. Tatanan rambut tertentu, seperti kuncir ekor kuda ponytail dan kepang rambut, dapat memicu kerusakan, terutama jika rambut diikat terlalu kencang atau dilakukan saat rambut dalam kondisi basah. Paparan sinar matahari dan polusi udara. Jika terpapar terus-menerus, kedua hal ini dapat memicu kerusakan rambut. Cara keramas yang salah. Terlalu sering keramas justru dapat menurunkan kelembapan alami rambut sehingga membuatnya kurang sehat dan tampak kering. Pilihlah sampo yang tidak mengandung zat kimia keras. Keringkan pula rambut dengan tepat dan jangan menggosoknya secara berlebihan. Rambut rontok adalah salah satu ciri-ciri rambut rusak Sebuah penelitian yang dilansir dalam jurnal Healthy Hair pada tahun 2015, menyebutkan beberapa ciri rambut rusak, seperti 1. Rambut kusut dan sulit diatur Tanda umum yang paling mudah diketahui jika rambut Anda rusak adalah mudah kusut. Setiap helai rambut memiliki tiga lapisan penyusun, yakni bagian paling dalam disebut medula, korteks yang mengelilingi medula, dan kutikula, bagian terluar rambut. Kutikula rambut bertugas untuk melindungi rambut bagian dalam, medula dan korteks, yang amat rentan dengan kerusakan. Normalnya, kutikula rambut seharusnya menutup. Nah, pada orang yang rambutnya rusak, kutikula ini pecah dan terbuka akibat perawatan rambut yang tidak tepat atau faktor penyebab rambut rusak lainnya. Alhasil, kutikula ini kerap bergesekan dengan helai-helai rambut lain. Rambut Anda pun saling “tersangkut”, terasa selalu kusut, dan sulit disisir. 2. Rambut kering dan kusam Rambut kering adalah salah satu ciri rambut rusak. Biasanya, ini juga yang menyebabkan rambut Anda jadi terlihat kusam. Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut kering, di antaranya Terlalu sering keramas Tinggal di daerah beriklim kering dan panas Menggunakan hair dryer atau alat catokan terlalu sering Terlalu sering berenang di kolam yang tinggi kaporit ataupun air laut Rambut yang sehat memiliki minyak alami yang cukup untuk melapisi rambut dan melindungi bagian dalam rambut. Hal inilah yang membuat rambut Anda tampak sehat, berkilau, dan terjaga kelembapannya. Rambut kering yang tidak dirawat akan berpotensi menyebabkan rambut mudah rapuh dan patah. 3. Rambut mudah patah dan bercabang Ciri-ciri rambut rusak, patah, dan bercabang bisa muncul bila terlalu sering mencatok Jika rambut kering Anda biarkan, lapisan terluar rambut yang seharusnya dilapisi minyak alami lama-kelamaan akan menjadi kering dan pecah-pecah. Penggunaan aksesori rambut, seperti jepitan atau ikat rambut juga diketahui dapat berperan dalam menyebabkan rambut patah. Rambut yang mudah patah biasanya terjadi karena penggunaan bahan kimia yang berlebihan, seperti terlalu sering mengecat rambut, atau keadaan lingkungan. Kondisi ini dapat mengubah tekstur rambut. Penelitian tahun 2015 pada International Journal of Trichology menyebutkan, paparan terhadap bahan kimia terus-menerus akan menyebabkan kutikula rambut menjadi pecah. Akibatnya, tak ada lagi yang melindung korteks dan medula rambut. Inilah yang kemudian menyebabkan rambut Anda menjadi rapuh. Rambut yang rapuh lebih berisiko membuat rambut Anda bercabang, terutama di bagian ujung rambut. Selain karena ujung rambut adalah bagian batang rambut yang paling tua, hal ini lagi-lagi disebabkan oleh kutikula rambut yang rusak. 4. Perubahan warna rambut Selain kering, kusam, dan mudah patah, rambut rusak juga biasanya mengalami perubahan warna. Umumnya, salah satu tanda rambut rusak adalah warna rambut yang lebih memudar dibandingkan warna rambut sehat. Rambut yang berkilau biasanya terjadi karena rambut memiliki kelembapan dan minyak alami yang cukup. Minyak ini juga yang melindungi batang rambut agar tetap sehat. Pada rambut rusak, minyak alami ini hilang atau sangat sedikit. Akibatnya, kutikula menjadi lebih rentan rusak sehingga pecah-pecah. Inilah yang kemudian menyebabkan warna rambut Anda berubah. Perubahan warna rambut umumnya tampak pada ujung rambut yang panjang. Jika diperhatikan, Anda mungkin lebih sering menemui ujung rambut yang memerah dan kering, sementara rambut asli Anda berwarna gelap. 5. Penipisan rambut Segala tanda rambut rusak di atas biasanya akan muncul lebih dulu. Apabila Anda mengubah gaya hidup dan menghindari penyebab rambut rusak, rambut Anda pun bisa berangsur-angsur sehat kembali. Penipisan rambut adalah ciri-ciri rambut rusak yang cukup parah. Kondisi ini biasanya terjadi apabila Anda mengabaikan tanda-tanda lainnya yang lebih dulu muncul. Pada tahap ini, Anda mungkin menyadari beberapa bagian rambut Anda lebih tipis dibandingkan bagian lainnya. Cara memastikan ciri-ciri rambut rusak Terkadang, beberapa orang memang memiliki tipe rambut mengembang dan kasar, tapi tidak rusak. Hal ini mungkin saja membuat Anda kesulitan untuk membedakan apakah yang Anda alami benar-benar merupakan ciri rambut rusak. Ada beberapa cara mudah untuk mengetes apakah rambut Anda benar-benar rusak atau tidak, yaitu 1. Uji tarik Seperti namanya, uji tarik atau disebut juga tug test, dilakukan dengan cara menarik helai rambut Anda untuk memeriksa elastisitasnya. Rambut yang sehat, dalam keadaan basah, biasanya mampu memanjang sebanyak 30% dari panjang rambut sebenarnya tanpa terputus. Cobalah untuk memegang beberapa helai rambut yang basah dengan ibu jari dan telunjuk, untuk kemudian menariknya. Jika langsung putus, ada kemungkinan tanda-tanda yang Anda alami adalah ciri rambut rusak. 2. Merendam helai rambut Rambut yang rapuh terjadi karena kutikula rambut pecah dan rusak. Hal ini membuat bagian dalam rambut tidak ada yang melindungi. Rambut yang rusak parah biasanya mampu menyerap air lebih banyak karena “gerbang terluar” rambut terbuka. Apabila Anda merendamnya di air, rambut yang rusak menjadi lebih berat 12-18 persen. Anda bisa mencoba meletakkan beberapa helai rambut Anda di air. Rambut yang tetap mengapung menandakan bahwa kutikula rambut Anda masih sehat. Cara mengatasi rambut rusak Keramas dengan benar mampu mencegah munculnya ciri rambut rusak Meski rambut Anda telah rusak, bukan berarti tidak ada cara untuk merawatnya dan mendapatkan keindahannya kembali. Penyebab rambut rusak yang paling umum terjadi adalah akibat gaya hidup sehari-hari. Artinya, mengubah gaya hidup tertentu, khususnya dalam hal perawatan rambut, dapat membantu Anda mengatasi masalah rambut rusak yang menghantui. Beberapa cara merawat rambut rusak agar kembali sehat yang bisa Anda ikuti, antara lain Selalu gunakan minyak rambut atau produk perawatan rambut rusak untuk menutrisi rambut sebelum menata rambut. Dengan begitu, rambut Anda akan tidak terkena panas secara langsung dari alat pengering. Oleskan minyak zaitun atau minyak kelapa yang diyakini mampu mengembalikan hidrasi rambut dan menghaluskan kutikula rambut. Nantinya, rambut terasa lembut dan terjaga kelembapannya. Rutin memotong rambut untuk “membuang” bagian rambut yang rusak. Hindari paparan sinar matahari langsung. Jika harus beraktivitas di bawah sinar matahari, coba gunakan topi atau payung. Jangan keramas terlalu sering, terutama jika memiliki rambut kering. Selalu menggunakan kondisioner setelah sampo dan bilas dengan bersih. Jika sedang terburu-buru dan ingin mengeringkan rambut dengan hair dryer, sebisa mungkin gunakan suhu yang paling rendah. Kemudian, beri jarak pada rambut kurang lebih sekitar 15 cm saat akan memakainya. Apabila rambut sedang melalui proses pewarnaan, jangan tambahkan perawatan rambut lain, seperti pelurusan, pengeritingan, dan lainnya. Beri jeda waktu setidaknya 2 minggu sebelum melakukan perawatan rambut lagi agar rambut bisa bernapas. Cukupi asupan nutrisi rambut melalui konsumsi makanan bergizi seimbang. Utamakan makanan yang mengandung biotin, vitamin A, vitamin C, dan zat besi yang dapat memperkuat rambut. Baca Juga13 Penyebab Rambut Anak Rontok Beserta SolusinyaRekomendasi Hair Tonic Terbaik 2020 yang Bisa Bikin Rambut Sehat10 Cara Menumbuhkan Alis yang Ampuh, Apakah Efektif? Masih bingung untuk memastikan apakah yang Anda alami merupakan ciri-ciri rambut rusak atau bukan? Sudah melakukan berbagai cara merawat rambut rusak, tetapi hasilnya masih belum memuaskan? Anda bisa langsung menanyakan kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
FJ3GdQr.